Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengawal Kelestarian Kepurbakalaan Tanpa Dana APBN/APBD

16 Oktober 2020   15:53 Diperbarui: 17 Oktober 2020   02:02 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perakitan cungkup untuk Prasasti Siman (Foto: Daha Budaya)

Instansi arkeologi pasti tidak bisa berbuat banyak. Selalu terlambat menangani temuan-temuan tersebut. Kita harapkan ada komunitas yang akan selalu mengawal masalah kepurbakalaan. Soal komunitas harus menjadi perhatian instansi terkait.

Harus ada gotong royong antara masyarakat dengan instansi arkeologi. Soalnya instansi arkeologi belum tahu di mana masih ada tinggalan arkeologi yang memerlukan perawatan. Sejak lama perawatan dan publikasi populer menjadi kelemahan pihak arkeologi. Ini harus dibenahi.***   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun