Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Bijak Mengelola Dana THR: Alokasi Dana yang Memberikan Manfaat Maksimal

27 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 31 Maret 2024   15:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi THR, sumber: freepik

Penghujung bulan Ramadan telah tiba, dan kita akan segera menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. 

Sebagai bagian dari tradisi, kita menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bonus.

Namun, bagaimana kita mengelola dana ini dengan bijak? Hari ini, saya akan membahas lebih dalam mengenai strategi alokasi dana THR yang cerdas dan bermakna bagi kehidupan kita.

Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh banyak orang Muslim di seluruh dunia. 

Selain sebagai momen untuk bersyukur atas kesabaran dan ibadah selama bulan Ramadan, juga menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan memberikan sedekah kepada sesama. 

Dalam momen yang penuh berkah ini, dana THR menjadi tambahan yang sangat berarti bagi banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan selama perayaan Idul Fitri.

Namun, seringkali dana THR yang diterima digunakan tanpa perencanaan yang matang, sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan finansial seseorang. 

Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi alokasi dana THR yang bijak agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Mengelola Dana THR Secara Bijak

1. Zakat, Hutang, dan Sedekah (20%)

Pertama-tama, kita harus memperhatikan kewajiban agama kita. Sisihkan 20% dari total dana THR untuk membayar zakat, baik itu zakat fitrah atau zakat mal jika harta kita telah mencapai nisab. 

Jika ada hutang yang belum terbayar, segera lunasi dengan dana ini sebagai prioritas utama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun