Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Impian Seorang Arkeolog: Rumah Inspirasi, Motivasi, dan Inovasi

2 Juli 2019   20:34 Diperbarui: 2 Juli 2019   20:46 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi buku arkeologi dimasukkan ke dalam plastik supaya aman dari debu, rayap, dan air hujan (Dokpri)

Koleksi arsip dan kliping (Dokpri)
Koleksi arsip dan kliping (Dokpri)
Masyarakat

Nah, sejak bertahun-tahun lalu saya mendengar keluhan masyarakat di luar Jakarta yang kesulitan mencari buku atau literatur tentang Sepurmudaya. Terus terang, buku-buku dari instansi pemerintah bisa diperoleh secara gratis. Namun, masyarakat harus datang sendiri ke instansi terkait.

Untuk itulah saya mulai tergerak mengadakan KUBU (KUis BUku), GEMES (GEakan MEnulis Sejarah), dan GEMAR (GErakan Menulis ARkeologi). Kegiatan itu saya selenggarakan lewat Facebook. Ongkos kirim saya tanggung dengan uang pribadi. Di luar itu saya sesekali membagikan buku yang saya peroleh untuk taman-taman baca daerah.

Dua penerima buku (Dokpri)
Dua penerima buku (Dokpri)
Sebagai 'pengacara' memang terasa berat juga mengeluarkan dana untuk ongkos kirim buku, bahkan untuk ongkos taksi ketika membawa pulang buku. Yang jelas, saya tetap berjuang dalam gerakan literasi untuk mencerdaskan masyarakat. Semoga tetap dapat rezeki halal.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun