Brahmana merupakan kasta tertinggi. Materi pelajaran yang diberikan antara lain soal agama, seni, susastra, ilmu kemasyarakatan, dan ilmu-ilmu eksakta, termasuk seni bangunan. Terbukti pada masa Majapahit lahir beberapa karya intelektual, seperti naskah Nagarakretagama dan kitab perundang-undangan. Â
Pesantren
Sejarah pendidikan yang bernapaskan Islam dibawakan oleh Kiai Abdul Waidi. Beliau antara lain menerangkan istilah pesantren dan madrasah. Di sini para siswa diajarkan akhlak, kata beliau.
Pembicara lain Dirgantoro Wicaksono yang secara jenaka menguraikan sistem pendidikan di era milenial dan Yana Priyatna tentang pendidikan di masa kolonial. Seminar dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan Prof. Agus Aris Munandar dan Kiai Abdul Waidi dengan moderator Moh. Shobirienur. Â
Sesi kedua Dirgantoro Wicaksono dan Yana Priyatna dengan moderator Arif Permana Putra. Kedua sesi dilengkapi kuis oleh moderator. Peserta yang bisa menjawab memperoleh hadiah tas laptop dari Museum Kebangkitan Nasional.
Seminar diikuti sekitar 150 peserta dari kalangan komunitas, mahasiswa, pelajar, guru/dosen, dan pemerhati museum. Kegiatan seminar diawali laporan oleh Kepala Museum Kebangkitan Nasional Bapak Mardi Thesianto. Selanjutnya sambutan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan yang diwakili oleh Direktur Kesenian Bapak Restu Gunawan.Â
Pak Restu mengharapkan mata pelajaran sejarah semakin diminati. Agar tidak membosankan, para guru perlu mengajar dengan inovatif. Demikian pula dengan generasi muda.Â
Jangan membuang sampah di depan  monumen tapi berfoto di depan monumen agar monumen atau museum semakin dikenal masyarakat. Ini mengingat sekarang zaman ponsel pintar dan banyaknya media sosial di internet.Â