Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum DPR Harus Seperti "Parliament House" di Singapura dan Australia

28 Agustus 2018   17:10 Diperbarui: 28 Agustus 2018   17:14 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi palu bersejarah (Dokumentasi pribadi)

Parliament House dilengkapi perpustakaan, kantin, toko cendera mata, dan sebagainya. Jadi tidak ubahnya museum plus. Parliament House di Singapura menjadi penanda budaya yang dikenal luas oleh publik. Sementara Parliament House di Australia memiliki sejumlah ruangan yang terbuka untuk umum. Kita harapkan Gedung DPR akan memiliki banyak ruangan yang mudah diakses oleh masyarakat untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Isi Museum DPR harus beragam. Tentu saja harus diawali dengan sejarah Volksraad sebagai cikal bakal DPR masa pra-kemerdekaan. Selanjutnya memasuki masa kemerdekaan. Perlu diinformasikan keberadaan DPR masa KNIP, Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.

Sebagai bahan pembelajaran, jangan ragu-ragu memajang foto-foto atau patung-patung para anggota DPR yang terlibat kasus hukum. Terakhir tentu saja informasi tentang Ketua DPR yang mengundurkan diri karena tersangkut masalah hukum, lalu menjabat lagi setelah memenangkan sidang praperadilan. Setelah menjabat lagi, kena kasus lain dan kini menghuni 'hotel prodeo' di Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun