Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Lainnya - Hobby : menulis , membaca, wisata, nonton film, sudoku

Pensiunan bankir, anggota Paguyuban FEUI 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit yang Mendung

31 Januari 2022   05:03 Diperbarui: 31 Januari 2022   05:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam gemuruh petir dan kilat

lalu siapakah yang tersedu

sambil memeluk bantal yang lapuk

sudah tiada air mata lagi yang tersisa

hanya tatapan yang kosong

langit yang mendung

hanya menggantang khayal belaka

di tengah sunyi derita

terapung sia-sia

Jakarta, akhir Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun