Mohon tunggu...
Djihanti Je
Djihanti Je Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Simple Tapi Pasten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengolahan Sampah Rumah Tangga Berbasis Bank Sampah Masyarakat

22 Mei 2022   00:40 Diperbarui: 22 Mei 2022   01:03 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktikum II yang diselenggarakan oleh Laboratorium Kesejahteraan Sosial UMM di bawah naungan Prodi Kesejahteraan Sosial UMM dengan memiliki focus terhadap pengorganisasian dan Pemberdayaan Masayarakat adalah salah satu kegiatan yang menunjang praktikan untuk melakukan observasi yang bertujuan pemetaan segala potensi yang ada di masyarakat dan melaksanakan intervensi sosial melalui Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

            Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Praktikan Kelompok 3 melaksanakan Praktikum II di Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Pada Observasi tersebut Praktikan Kelompok 3 menemukan beberapa masalah di Desa Sumbersuko, yaitu dengan tidak adanya TPA dan TPS di lingkungan Desa. maka dari itu masyarakat sekitar masih banyak yang membuang sampah ke sungai dan ada yang dibakar yang bahkan asap dari pembakaran sampah tersebut dapat menimbulkan pencemaran udara yang sangat beresiko terhadap pernapasan manusia.

Hal tersebut diutarakan oleh Pak Ridhoi selaku pembina Karang Taruna Desa Sumbersuko, Senin 21 Maret 2022.

"Permasalahan yang kompleks yaitu tentang sampah rumah tangga, dengan tidak adanya TPS maupun TPA di Desa Sumbersuko masyarakat masih sering membuang sampah ke sungai maupun membakarnya, dan terkadang tidak sedikit yang membuang sampah sembarangan." Kata Pak Ridhoi.

            Maka dari itu Karang Taruna Desa Sumbersuko berinisiatif mendirikan Bank Sampah agar dapat membantu masyarakat dalam memilah sampah. Dengan cara mendirikan Bank Sampah tersebut dapat mengembalikan fokus Angkatan Muda Karang Taruna di Desa Sumbersuko dalam berkegiatan sosial.

            Bank Sampah merupakan salah satu upaya mengurangi tumpukan sampah di sekitar masyarakat. Penyelesain masalah sampah ini tentunya dengan berpegang pada prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recucle). Dengan didirikan bank sampah mampu mengubah pandangan masyarakat bahwa sampah juga dapat diolah dan manfaat bank sampah sangat baik bagi lingkungan serta mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai, sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

            Pelaksanaan Bank Sampah pada prinsipnya adalah salah satu rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat memilah sampah. Dengan adanya Bank Sampah ini ditemukan salah satu inovatif untuk "Memaksa" masyarakat untuk memilah sampah organic dan anorganik. Dengan sistem menukar sampah dengan uang atau barang yang dapat ditabung dan digunakan dalam kehidupan sehari - hari, masyarakat dapat mengerti dalam menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga mereka berkinginan memilah sampah rumah tangga.

Dengan kegiatan sosialisasi pengolahan sampah berbasis Bank Sampah  kepada Angkatan Muda Karang Taruna dan Masyarakat Desa Sumbersuko, diharapkan mereka dapat memilah sampah anorganik dan organik dengan benar dan memahami sistem kinerja Bank Sampah yang akan didirikan di Desa Sumbersuko.

Visi Bank Sampah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun