Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tidur adalah Obat Paling Mujarab dan Aman

14 November 2019   11:38 Diperbarui: 14 November 2019   14:13 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit mulai berdatangan seiring dengan musim hujan tiba, mulai dari flu, batuk, pilek, hingga demam tinggi. Namun banyak orang memilih mengambil jalan instan dengan mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan penyakit tersebut. Di satu sisi obat memang dapat menjadi katalisator untuk mempercepat penyembuhan, namun dalam jangka panjang obat justru menimbulkan penyakit baru. Kadang karena ingin cepat sembuh, obat dengan dosis tinggipun dikonsumsi, padahal semakin tinggi dosis kuman bisa semakin kebal bila terkena penyakit sejenis nantinya.

Banyak orang tidak menyadari bahwa residu yang ditinggalkan obat-obatan mengendap di ginjal. Lama kelamaan bila residu tersebut tidak dikeluarkan akan mengeras menjadi batu sehingga menyebabkan sulit untuk buang air kecil karena sakit akibat sulitnya mengeluarkan batu. Efek lainnya adalah ginjal tak mampu lagi mencuci otomatis residu tersebut sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal alias harus cuci darah di rumah sakit. 

Tentu dampaknya sangat mengerikan apabila hal itu terjadi karena biayanya jauh lebih mahal ketimbang penyakit ringan yang diderita namun selalu diatasi dengan obat-obatan. Ibarat menembak tikus dengan meriam, lama kelamaan rumahnya ikut rusak karena terlalu sering menggunakannya. Demikian pula dengan tubuh manusia, kalau menghalau penyakit ringan dengan obat-obatan lama kelamaan tubuh lainnya justru akan ikut rusak.

Selain penyakit karena kondisi fisik yang kelelahan disertai perubahan cuaca, pikiran juga ikut menyumbang timbulnya penyakit. Terlalu memikirkan sesuatu yang berlebihan dapat menyebabkan stress sehingga menurunkan daya tahan tubuh. Penyakit mulai berdatangan karena lelah memikirkan hal-hal yang berat. Sayangnya untuk mengatasinya banyak orang juga menggunakan cara instan dengan mengkonsumsi obat, padahal sumber masalahnya adalah pikiran, bukan fisik.

Saya sendiri nyaris tak pernah mengkonsumsi obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit ringan selama 20 tahun terakhir. Paling mentok cuma mengkonsumsi tolak angin atau sejenisnya saja, kecuali saat menderita penyakit berat setahun lalu, mau tidak mau terpaksa harus mengkonsumsi obat dari dokter. Itupun setelah sembuh tidak dihabiskan obatnya, hanya antibiotiknya saja yang memang harus sampai selesai diminum semua. Minum obat hanya seperlunya sebatas hingga fisik kembali pulih, tidak sebanyak jumlah obat yang harus dihabiskan.

Kalau terkena penyakit ringan seperti flu, pilek, batuk, atau demam tinggi, biasanya yang saya lakukan adalah beristirahat total alias tidur selama beberapa hari. Paling tidak satu dua hari pertama waktunya dihabiskan di tempat tidur, tidak banyak bergerak dan beraktivitas termasuk membuka hape. Tenangkan pikiran, buang jauh-jauh masalah yang ada di kepala, pejamkan mata, lama kelamaan tertidur lelap. Bangun hanya untuk sholat dan makan saja, selebihnya kembali berbaring di tempat tidur.

Makanan juga harus dijaga, tidak boleh terlalu manis dan banyak namun harus stabil walaupun lidah terkadang terasa pahit. Upayakan makan yang enak agar secara psikologis tubuh kembali berselera untuk makan, tapi jangan lupa tetap mengkonsumsi sayur dan buah-buahan untuk mempercepat proses pemulihan. Tapi jangan berlebihan juga, apalagi setelah sembuh keenakan makan jadi lupa untuk membatasinya.

Pikiran juga harus bebas dari masalah berat. Bacalah cerita-cerita ringan dan motivasi untuk mengingatkan kita bahwa dibalik kesulitan atau masalah, selalu ada jalan keluar atau kemudahan yang diberikan Tuhan, hanya memang mungkin belum ketemu jalannya saja. Tetaplah relaks dan santai menghadapi masalah, bersikap EGP akan lebih cepat memulihkan penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran.

Jadi daripada sedikit-sedikit mengkonsumsi obat apalagi sampai berlebihan, sebaiknya istirahat total, toh tugas kantor masih bisa didelegasikan ke staf atau rekan sejawat, tak perlu dipikirkan dalam-dalam. Kalaupun harus mengkonsumsi obat, pilihlah obat generik atau yang dosisnya rendah agar kuman tidak semakin kebal. Konsumsi obat hanya dan jika hanya benar-benar darurat atau memang tidak ada jalan lain untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Kalau penyakit tidak juga sembuh dalam 3-4 hari sampai seminggu, lebih baik berkonsultasi ke dokter dan minta saran penyembuhan tanpa harus mengkonsumsi obat, atau mintalah obat generik, jangan langsung yang paten. Bila perlu cari second opinion ke dokter lain apabila saran dari dokter sebelumnya kurang memuaskan.

Pengobatan alternatif bisa dipertimbangkan, namun hati-hati juga karena biasanya lebih banyak informasi getok tular yang kebenarannya diragukan. Pengobatan alternatif lebih kepada sugesti untuk penderitanya, jadi ada yang memang sembuh namun ada pula yang tetap sakit walaupun jenis penyakitnya sama.

Obat (farmasi) hanyalah jalan paling akhir, selain operasi, untuk menyembuhkan penyakit. Lebih penting lagi adalah tindakan pencegahan sebelum penyakit tiba, antara lain istirahat cukup, hindari terkena air hujan atau segera bilas setelah kehujanan, batasi konsumsi makanan, jangan bergadang atau kurang tidur yang berlebihan. Olahraga juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat dan prima. Luangkan waktu hari libur untuk berolahraga, tidak perlu berat tapi cukup jogging atau bersepeda keliling kampung.

Percayalah bahwa setiap penyakit ada obatnya, dan obat paling mujarab adalah beristirahat total dari aktivitas maupun pikiran. Selain murah, bahkan gratis, juga aman terhadap tubuh. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun