Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Karena Sepak Bola (Tak) Sama dengan Logika Matematika

4 Juli 2018   09:20 Diperbarui: 4 Juli 2018   11:14 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akinfeev Jadi Pahlawan Rusia Tim Terbuncit FIFA (Sumber: https://newsx.com)

Sistem zonasi yang dibuat FIFA membuat semua tim di belahan bumi ini dapat merasakan atmosfir piala dunia sekaligus membuat kejutan yang mematikan tim-tim besar.

Piala Dunia kali ini memang penuh drama, persis seperti Piala Dunia 1982 yang akan saya ulas tersendiri. Tumbangnya tim-tim unggulan membuat grup sistem gugur menjadi timpang. Di satu sisi, sebut saja Grup J, menumpuk tim-tim kuat saling baku hantam di perempat final, antara Uruguay vs Perancis dengan Brasil vs Belgia.

Di sisi lain, saya sebut Grup K, justru tim-tim semenjana bakal menikmati indahnya masuk semifinal, yang bakal diperebutkan antara Rusia vs Kroasi dan Inggris vs Swedia. Jadi diperkirakan di final nanti akan bertemu mantan juara dunia dengan calon juara dunia baru.

Baca juga: Road to Final: Rusia yang (Tak) Ramah Penjajah Eropa

Untunglah prediksi saya di sini tak jauh meleset, 75% alias enam pertandingan berhasil ditebak dengan benar. Hanya dua partai saja meleset yaitu Perancis vs Argentina dan Swiss vs Swedia. Dari sudut logika matematika, prediksi tersebut bisa dinilai B+ alias masih lulus mata kuliah dengan poin IP 3, lumayan gak perlu mengulang biar jadi A.

Ingat, jangan nonton bola tanpa kacang garuda. Saksikan kejutan demi kejutan berikutnya di piala dunia hingga partai final nanti. Semoga juara baru terlahir dari negeri beruang merah yang terkenal dingin ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun