Mohon tunggu...
Diyah Kalyna
Diyah Kalyna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis itu berbicara kepada alam. Menceritakan keindahannya dan mengungkapkan rahasianya. Aku, kamu, menjadi kita.

Berasal dari Blitar, Jatim, pendidikan S1 di kota Solo, Jateng, dan sekarang domisili di Negara Brunei Darussalam. Sejak tahun 2015 bergabung dalam mediasi dan penanganan masalah tenaga kerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Fase ke Fase

22 Februari 2020   17:08 Diperbarui: 22 Februari 2020   17:16 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


**

Bukan tentangku atau tentangmu. Tetapi tentang dongeng riil, dari fase ke fase, yang terkupas, setiap inchi perjalanan hidup.

Ada yang terbongkar, ada yang tersembunyi, dan ada pula yang masih misteri. Alam mengungkap satu persatu, atas seizin-Nya.

Maha Suci Allah ....

Tak dapat menghindar, jika itu sudah takdir. Tak dapat berlari, jika itu sudah suratan.

Jika bukan sekarang, mungkin esok. Jika bukan esok, mungkin lusa, ataupun kapan-kapan saja.

Dia Yang Maha Melihat, lebih tahu, lebih bijak dan lebih tepat memberikan kecukupan hamba-hamba-Nya.

Masihkah berpikir, jika tidak tentu tidak. Jika iya tentu iya. Jika tidak tentu iya. Dan jika iya tentu tidak.

Fase memang akan datang, dijalani, dilewati, lalu meneruskan fase berikutnya.

Namun, janganlah bimbang saat melewati jejak di setiap fase, karena rahmat Allah, disuguhkan kepada semesta alam.

Hidup adalah pilihan.
Wallahu A'lam.

Ruang Azam, 22-02-2020
#Diyah1718

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun