**
Hari minggu telah tiba, seperti janjinya Novi kepada putra semata wayangnya Yusuf, mereka akan pergi untuk silaturrahmi ke rumah Nova saudara kembarnya Novi.
Sesampainya di sana, Yusuf langsung berlari dan bermain dengan Affan sepupunya.
Sementara Novi dan Nova terlibat obrolan yang serius di ruang tengah sambil melihat tivi, dan sesekali juga memperhatikan gerak-gerik anak-anak mereka.
"Kak, aku mau Nglamar." Novi melemparkan ungkapan yang sudah terpendam di hati sejak lama.
"Nglamar apaan?" Nova menjawab dengan keheranan.
"Jadi sukarelawan."
"Sukarelawan apaan?"
"Ngajar."
"Hahaha, tampang serius kayak kamu, emang bisa ngajar?"
"Duh, ngremehin adik sendiri, sih. Seharusnya orang niat baik itu, di support. Ini malah di ketawain."
"Iya, deh. Maaf. Sukarelawan di mana?"