Taklukkan Pegal dan Miliki Keseimbangan Harimu

Generasi jaman now tak ada habis - habisnya dengan target akan tanggung jawab yang di emban masing - masing. Rata - rata dari penelitian penulis, generasi milinial menghabiskan 12 -15 jam di luar rumahnya sesuai dengan profesi masing - masing.

Bercerita tentang pengalaman saya, setelah memutuskan keluar dari salah satu perusahaan multinasional. Waktu kerja saya melebihi dari perusahaan sebelumnya, jika perusahaan sebelumnya saya hanya bekerja maksimal 15 jam sehari. Akan tetapi, memutuskan untuk menjadi pengusaha serta menjadi scholarship hunter, menjadikan saya harus bekerja ekstra dengan bekerja hampir 20 jam setiap hari.

"Life is too sort, do more of what makes you happy"

Kata - kata di atas adalah salah satu penyemangat hidup saya, untuk bisa ekstra dalam menjalankan kehidupan yang terus menuntut bergerak maju. Akan tetapi, keseimbangan hidup tidak boleh di acuhkan begitu saja. Kerja Kerja Kerja !!! memang selalu di dengungkan pemerintah saat ini, sehingga di seluruh elemen masyarakat bisa melek untuk bisa terus move on dan mendapatkan kehidupan lebih baik dan lebih baik lagi. Akan tetapi, harmonisasai kehidupan haruslah tetap terjaga.

"Keseimbangan hidup haruslah tetap terjaga, untuk menjadikan hidup lebih harmonis"

Lalu, Bagaimana Caranya ? Tenang, Let's continue to read

• Jangan lupakan liburan !!!

Jadikan liburan menjadi salah satu resolusimu, minimal di resolusi tahunan. Karena apa? Dengan liburan kalian tidak hanya bisa membuat fresh pikiran, tenaga dan hati. Akan tetapi, kalian bisa menemukan sesuatu yang baru, sehingga tidak menoton apa yang kalian kerjakan.

Berbicara tentang liburan, saya memang seseorang yang hobbi traveling. Apalagi travelling bersama keluarga dan sahabat. Sehingga, setiap tahun saya akan membuat resolusi traveling bersama keluarga dan sahabat.

"Traveling itu tidak harus jauh, apalagi mahal cukup lapangkan waktu untuk orang terkasih"

Liburan bersama keluarga (Pantai Pancer Puger Jember)

Kebetulan kami sekeluarga sangat menyukai pantai, sehingga moment berkumpul bersama keluarga tak asing dengan pantai. Karena kami berbeda usia, sehingga segala sesuatu harus di persiapkan dengan matang, seperti tiba -tiba rasa pegal menyerang. Rasa pegal, memang datangnya tidak bisa di kompromi baik dari usia dan jenis kelamin. Akan tetapi, segala sesuatu pasti ada solusinya. Lalu, bagaimana solusinya ? SOLUSINYA ADALAH saya merekomendasikan jangan lupakan "Geliga krim" dan Geliga Balsam yang telah terbuti berkhasiat. Sehingga, waktu travelling tidak akan terganggu dan bebas berekspresi kemanapun pergi.

Dimanapun pergi jangan lupakan Geliga krim

Kami sekeluarga, terutama saya merupakan penggemar dari produk geliga. Karena, tidak hanya produknya yang telah terbukti terjamin kualitasnya, tapi pengaplikasianya yang mudah serta harganya yang bersahabat. Sehingga, saat ini di jaman now tak perlu khawatir lagi, mau kemana dan sama siapa pergi, halangan pegal sudah di hempas jauh jauh.

• Sisihkan waktu me time 

Mengapa sih mensisihkan waktu sendiri itu penting ??? Penting, bahkan sangan penting karena  dengan mensisihkan waktu sendiri memiliki berbagai macam positif. Kita bisa terlepas dari apa mau dia, mau mereka, mau kalian, karena kita hanya mendengarkan apa mau diri. Sehingga, dari sini waktunya menghargai apa yang sudah di capai selama ini, dan bisa intropeksi apa yang harus di perbaiki.

Me time is important (Sumber : http://iloveinspired.com)

Mensisihkan waktu sendiri itu tidak hanya duduk termenung, tidur, dan melamun saja. Me time adalah waktunya benar - benar mendengar diri sendiri. Lupakan semua beban - beban yang ada sejenak dan cukup dengarkan kata hati.

"Sebaik - baiknya solusi adalah kata hati"

Mensikapi dan waktu terbaik me time pun berbeda - beda setiap individu. Pengalaman dari saya, saya benar - benar bisa mendengarkan diri sendiri ketika pagi hari. Tidak usah lama - lama, waktu 15 - 30 menit, asalkan fokus bisa mengubah mood menjadi baik sepanjang hari. Sampai, saya memiliki catatan yang saya namai "Dream book" dimana isinya tidak melulu tentang target harian dan resolusi harian sampai tahunan. Tapi, saya memiliki catatan pencapaian - pencapaian kecil dan apa yang menjadi mau saya walau itu hal kecil.

Menurut saya, menghargai diri sendiri itu jauh lebih penting. Karena, sumber kebahagiaan dari hati. Jika, kita terus mengevaluasi dan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan. Bukan tidak mungkin, walau masalah besar menghantam kita, kita akan mudah berdamai pada diri sendiri. Sekali lagi, kita ini bukan boneka. Karena kita adalah kita, saya adalah saya. Jadi, yang berhak untuk membuat keputusan tentang hidup itu juga saya.

• Jangan lupa berbagi karena berbagi itu indah

Berbagi itu tidak melulu dengan uang atau hal - hal yang nyata lainya. Sebenarnya, kita bisa berbagi setiap hari. Senyum tulus yang diberikan kepada sesama bisa menjadi magnet perdamaian hidup. Menebarkan kebaikan tidak harus dengan hal - hal yang rumit dan besar. Karena sebenarnya, hidup itu mudah dan indah. Memberikan apa yang kita mampu saat inipun baik itu ilmu, pikiran, pengalaman,  inspirasi,  sudah menjadi kontribusi besar untuk sesama.

Penulis memberikan inspirasi kepada adik SMA

"Sebaik - baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain"

Terlebih lagi, generasi milenial saat ini mulai melek dengan kegiatan sosial. Mereka tidak hanya menjadi follower tapi bisa menjadi inspirator dengan memberikan hal - hal postif yang menjadi harapan baru bagi sesama. Berbagai kegiatan sosial telah banyak di dirikan dari berbagai sumber dan tema. Inilah yang dinamakan keseimbangan jiwa, jiwa ini akan menjadi tenang jika terus terpanggil dan bisa bermanfaat bagi orang lain.

• Dekatkan diri dengan penguasa alam

Hidup ini akan terasa seimbang jika diri ini tak lupa asalnya, dengan selalu berfikir mengapa kita di ciptakan. Sesuai dengan keyakinan masing - masing, jangan sampai terlewat sesibuk -sibuknya kita dalam berusaha menggapai ambisi diri. Kita tak boleh melewatkan tentang sedikitpun akan proses spiritual diri. Tuhan telah memberikan begitu nikmat yang tak terhitung, apakah kita terus mendustai diri ? terus mengeluh apa yang kurang tanpa mensyukuri apa yang kita punya.

Ibadah adalah puncak tertinggi keseimbangan jiwa

"Puncak keseimbangan hidup jika kita tak melewatkan tentang Penguasa Alam"

Alam ini sangat mendukung apa yang kita mau, apa yang kita pikirkan. Jika, kita terus mendekat dengan Sang Pencipta, tidak ada yang tidak mungkin. Karena, Tuhan itu Maha baik dan Maha mengabulkan apa yang hamba do'a kan selalu. Tidak usah berkecil hati, jika kita tidak punya apa - apa. Karena, sesungguhnya kita sudah punya apa -apa yaitu Tuhan yang Maha segala - galanya. Proses mendekat yang dilakukan terus menerus akan membuat keseimbangan jiwa.

Hidup itu tak melulu tentang uang, harta, dan pencapai - pencapaian lainya. Karena, sesungguhnya hidup ini tentang bagaimana terus bergerak dan mensyukuri apa yang sudah di anugerahkan Sang pencipta. Kehidupan terus bergerak maju, jangan sampai aktif nya hari - harimu terhambat dengan rasa pegal.

Taklukkan rasa pegal dengan menyerahkan kepada sang ahli. "Geliga krim" adalah solusi terpecaya di segala jaman. Hempaskan rasa pegal, dan bebaskan hari - harimu, luaskan dimanapun berpijak dan semangatkan hari - harimu. Bebas bergerak kemanapun kamu mau dan siap untuk travelling kemanapun resolusimu menuliskannya. Selamat menaklukan rasa pegal dan miliki keseimbangan harimu berkat geliga krim. Terima kasih Geliga. We love you