Mohon tunggu...
Diva Alifia
Diva Alifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Gadget sebagai Media Pembelajaran di Kalangan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat

14 Juni 2023   17:45 Diperbarui: 14 Juni 2023   17:51 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah disaksikan oleh lonjakan pesat dalam pengembangan dan penggunaan teknologi. Salah satu inovasi yang paling mencolok adalah lahirnya gadget, perangkat elektronik pintar yang telah mengubah cara kita berkomunikasi, mengakses informasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Gadget, seperti smartphone, tablet, dan laptop, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Perkembangan teknologi gadget telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Pendidikan tidak lagi terbatas pada ruang kelas tradisional dengan papan tulis dan buku teks sebagai satu-satunya sumber pembelajaran. Gadget telah membuka pintu menuju dunia pengetahuan yang luas dan memungkinkan akses mudah dan cepat ke informasi yang diperlukan.

Namun, bersama dengan semua kemajuan positif ini, penggunaan gadget juga menimbulkan tantangan dan masalah. Potensi distraksi dari fitur-fitur gadget yang tidak terkait dengan pembelajaran, seperti media sosial dan permainan, dapat mengganggu fokus dan konsentrasi mahasiswa. Selain itu, ada juga keprihatinan tentang efek jangka panjang penggunaan gadget terhadap kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Dalam konteks mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat, penggunaan gadget sebagai media pembelajaran menjadi semakin penting. Sebagai calon pendidik masyarakat, mahasiswa perlu menguasai teknologi dan menggunakan gadget dengan bijak untuk memfasilitasi pembelajaran dan mempromosikan pendidikan dalam masyarakat.

Penggunaan gadget sebagai media pembelajaran telah memberikan manfaat yang signifikan dalam konteks pendidikan. Pertama, gadget memberikan akses mudah dan cepat ke sumber daya pembelajaran. Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses materi kuliah, e-book, jurnal ilmiah, dan sumber daya lainnya melalui gadget mereka. Hal ini memungkinkan pembelajaran yang lebih mandiri dan fleksibel, karena mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, penggunaan gadget memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, serta antara sesama mahasiswa. Melalui aplikasi dan platform pembelajaran online, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam forum diskusi, proyek kelompok, dan berbagi pengetahuan dengan sesama mahasiswa. Ini memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Rokhman (2018) bahwa "Gadget dapat memfasilitasi akses ke berbagai sumber daya pembelajaran, meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa, serta memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran".

Menurut Chusnah (2017), "Gadget memberikan pengaruh positif terhadap cara berpikir seseorang, yaitu dapat membantu mengatur kecepatan permainan, mengembangkan strategi permainan dan meningkatkan keterampilan otak manusia". M. Lenny (2019) mengatakan: "Kegiatan belajar dari waktu ke waktu tidak hanya berpusat pada buku, tetapi berbagai macam informasi dapat diakses melalui gawai tanpa harus bersusah payah mengunjungi perpustakaan yang mungkin sudah jauh".

Namun, penggunaan gadget juga memiliki beberapa hambatan. Salah satunya adalah potensi distraksi. Fitur-fitur gadget yang tidak terkait dengan pembelajaran, seperti media sosial, permainan, dan notifikasi, dapat mengganggu fokus dan konsentrasi mahasiswa. Oleh karena itu, penting untuk mengelola penggunaan gadget dengan bijaksana dan menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari distraksi. Selain itu, penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan kesejahteraan mental. Masalah seperti masalah mata, sakit punggung, dan gangguan tidur dapat timbul akibat penggunaan gadget yang berlebihan. Penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan ergonomi penggunaan gadget dan mengambil istirahat yang cukup agar tetap menjaga kesehatan fisik dan kesejahteraan mental mereka.

Namun, terdapat pandangan lain yang menggarisbawahi tantangan dan dampak negatif penggunaan gadget dalam pembelajaran. Dalam penelitiannya, Kurniawan (2020) menyoroti potensi distraksi dan ketergantungan pada gadget yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan menurunkan pemahaman serta kualitas belajar mahasiswa. Penggunaan gadget sebagai media pembelajaran pada mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat memiliki pengaruh yang signifikan menurut para pakar pendidikan di Indonesia. Menurut Kusmanto (2019) "Penggunaan gadget dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi mahasiswa, memfasilitasi akses terhadap berbagai sumber belajar, serta memberikan fleksibilitas dan kepraktisan dalam mengakses materi pembelajaran".

Dalam kalangan mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat, penggunaan gadget sebagai media pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan. Gadget memberikan akses mudah dan cepat terhadap berbagai sumber belajar, meningkatkan keterlibatan dan motivasi mahasiswa, serta memberikan fleksibilitas dalam mengakses materi pembelajaran. Namun, penggunaan gadget juga perlu diimbangi dengan pendekatan yang bijaksana dan pengembangan literasi digital yang efektif. Penting bagi mahasiswa dan pendidik untuk memiliki kesadaran akan risiko yang mungkin timbul dari penggunaan gadget yang tidak terarah. Distraksi dan ketergantungan terhadap gadget dapat menghambat proses pembelajaran yang efektif.

Oleh karena itu, pendekatan bijaksana dalam memanfaatkan gadget sebagai media pembelajaran perlu diterapkan. Pendidik perlu memberikan pembekalan kepada mahasiswa mengenai penggunaan gadget yang produktif dan bertanggung jawab. Pengembangan literasi digital dan kompetensi media juga penting agar mahasiswa mampu mengelola, menilai, dan menggunakan gadget secara efektif dalam proses pembelajaran. Secara keseluruhan, penggunaan gadget sebagai media pembelajaran di kalangan mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pendekatan yang bijaksana, pengembangan literasi digital, dan penggunaan gadget yang efektif, mahasiswa dapat memanfaatkan gadget sebagai alat bantu pembelajaran yang positif, sehingga memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan hasil pembelajaran.

Diva Alifia,

Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNJ

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun