Di zaman serba digital seperti sekarang, mungkin banyak orang tua yang mulai bertanya: "Masih penting nggak sih bawa anak ke Posyandu?" Jawabannya: masih banget. Bahkan, bisa jadi ini salah satu layanan kesehatan paling terjangkau tapi berdampak besar buat tumbuh kembang anak.
Sedikit nostalgia tentang awal mula Posyandu
Posyandu bukan hal baru. Sejak tahun 1984, pemerintah udah menyatukan berbagai layanan kesehatan jadi satu pintu lewat Pos Pelayanan Terpadu alias Posyandu. Tujuan awalnya? Menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat.
Tapi sebenarnya, akarnya udah ada sejak 1975 lewat program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). Nah, dari sanalah akhirnya terbentuk lima fokus layanan Posyandu: kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Lengkap banget, kan?
Apa sih tujuan Posyandu?
Posyandu nggak cuma soal timbang berat badan anak. Ini tempat di mana masyarakat, terutama ibu dan balita, bisa dapat layanan kesehatan dasar tanpa ribet. Tujuan utamanya jelas: menjaga kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta membentuk budaya hidup sehat di tengah masyarakat.Â
Bahkan sekarang ada yang namanya Posyandu Terintegrasi, dimana sasarannya bukan cuman ibu dan bayi aja. Sasarannya bisa ke semua usia dari bayi sampai ke usia lanjut. Kegiatan ini masuk ke dalam Program Pengembangan/Pilihan Posyandu yang gak semua Posyandu punya. Tapi, kamu bisa mengusulkan program apa yang cocok buat Posyandu di daerah kamu ke kader-kader Posyandunya.
Manfaat ke Posyandu
Kalau kamu rutin datang ke Posyandu, sebenarnya banyak banget manfaat yang bisa dirasain, seperti:
- Memantau tumbuh kembang anak selama masa emas (0–5 tahun)
- Dapat asupan makanan tambahan bergizi
- Bisa konsultasi langsung sama kader kesehatan atau tenaga medis
- Kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman bareng ibu-ibu lainnya
Mungkin Posyandu bukan tempat yang viral di media sosial, tapi kehadirannya tetap jadi fondasi penting kesehatan masyarakat kita. Di balik pelayanan sederhananya, ada banyak tenaga dan cinta dari kader-kader yang nggak pernah lelah membantu sesama.
Jadi, buat para orang tua: jangan remehin Posyandu, ya. Ajak si kecil untuk datang rutin, dan rasakan sendiri manfaatnya. Karena kadang, hal sederhana justru bisa jadi yang paling berdampak besar.
Referensi
https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/3ceac4c33f422939ca2e1ce9dfe66595.pdf
