Dalam bayang kenangan, tersimpul senyummu
Mengukir lukisan rindu yang tak terbendung
Sepenggal sinar matamu merekah lembut
Membelai mimpi-mimpi yang tergantung
Tiap lengkung bibir yang terukir indah
Bagaikan melodi yang mengetuk pintu hati
Mengalir dalam angan, memenuhi sepi
Memancing rindu yang selalu membanjiri
Tak perlu kata, tak perlu uluranÂ
Hanya senyummu yang bicara dalam diam
Mengusik segenap angan, membekas dalam jiwa
Membuat waktu terhenti, rindu pun mengalir lara
Senyummu, cahaya kecil yang menerangi
Jarak yang memisah, rindu yang menyelimuti
Dalam setiap detik, kau hadir tanpa suara
Membawa pulang kenangan, mengusir segala nestapa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI