Namun, salad buah juga memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, gula dari buah dapat menghambat penurunan berat badan.
Di sisi lain, sayur memiliki kalori dan gula yang lebih rendah dibanding buah. Itulah sebabnya salad sayur sering lebih efektif untuk diet jangka panjang.
Meski begitu, bukan berarti salad buah tidak baik untuk diet. Salad buah tetap bermanfaat, terutama jika dipilih buah dengan indeks glukosa rendah seperti apel atau pir.
Kombinasi keduanya bisa menjadi pilihan terbaik. Salad yang berisi sayur dan sedikit buah dapat menyeimbangkan rasa serta memberikan nutrisi lebih lengkap.
Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan dressing salad. Dressing yang tinggi gula seperti mayones justru bisa membuat salad menjadi tinggi kalori.
Untuk diet, sebaiknya gunakan dressing sehat seperti minyak zaitun, perasan lemon, atau yogurt rendah lemak. Dengan begitu, manfaat salad tetap maksimal tanpa menambah beban kalori.
Jika tujuan utama adalah menurunkan berat badan dengan cepat, salad sayur lebih dianjurkan. Tapi untuk menjaga variasi dan mencegah bosan, sesekali bisa menambahkan salad buah.
Kesimpulannya, baik salad sayur maupun salad buah sama-sama menyehatkan. Pilih sesuai kebutuhan diet, lalu kombinasikan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur agar hasilnya lebih optimal.***Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
