Di era yang serba cepat ini, terkadang kita hanya ingin beristirahat sejenak hanya untuk menenangkan pikiran dan recharge energi.
Namun realitanya berbeda, sebentar saja lengah maka akan tertinggal. Mengejar tumpukan deadline yang tak berujung tanpa disadari terkadang membawa kita lupa untuk memperhatikan diri sendiri.
Menjadikan prioritas atas waktu kerja dengan waktu untuk diri sendiri itu penting.Terlalu fokus pada pekerjaan dengan mengesampingkan diri sendiri dapat memicu stress dan jiwa terasa hampa. Bukankan tetap percuma, apabila isi dompet terpenuhi namun jiwa hampa?.
Deadline memang tak bisa dihindari, namun diri sendiri pula tak boleh diabaikan. Jadi, yuk simak tips me time asik di tengah deadline di bawah ini!
Dahulukanlah mana yang lebih urgent. Jika deadline pekerjaan masih panjang tentu boleh untuk me-time sesaat guna mempersiapkan diri menghadapi pekerjaan tersebut. Namun apabila deadline diambang mata, maka prioritaskanlah dahulu untuk menyelesaikan deadline.
Berhenti menjadi people pleaser
Berani untuk mengatakan “tidak” pada saat kamu diberi tugas tambahan di luar jam kerja bukanlah hal yang salah.
Berilah apresiasi kepada diri sendiri setelah seharian bekerja, misalnya seperti membeli makanan yang disukai, menonton film terbaru, atau bahkan hanya beristirahat pun juga dapat menjadi bagian dari mengapresiasi diri sendiri.
Membuat jeda berkala
Jika kamu tengah mengalami hari yang dipenuhi dengan deadline yang menjadikan kamu tak dapat melakukan hal lain jangan khawatir. Cukup lakukan refreshing dengan jangka 1-2 jam sekali secara berkala untuk beristirahat dari layar laptop.
Memberi jeda dalam waktu tersebut dapat dengan berbagai hal sederhana, misalnya pergi ke halaman rumah untuk melihat dedaunan dan menghirup udara segar.
Walaupun sangat sederhana, tapi hal tersebut akan sangat bermanfaat. Karena setelahnya pikiran dan tubuh pasti akan lebih rileks.
Dikutip dari Psych Central yang ditulis dalam artikel Prudential.id , bahwa banyak orang yang merasa lebih fresh dalam berpikir dan semangat untuk memulai hal baru setelah melakukan me-time.
Me-time tak harus berskala mahal ataupun sulit. karena yang terpenting adalah hanya konsistensi memberikan diri sendiri untuk beristirahat guna menjaga tubuh dan pikiran tetap
stabil.
Dengan menerapkan hal tersebut, hidup akan terasa lebih indah dan bermakna. Karena hidup yang seimbang bukan hanya soal produktivitas, tapi juga soal kebahagiaan.***
Penulis : Dinda Wanti Nurvianti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI