Mohon tunggu...
Dinda  Nurayu
Dinda Nurayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

pengalaman adalah guru terbaik bagi diri sendiri, terus mencoba banyak hal, dan tak lupa intropeksi diri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Eksistensi dari Makna Ujaran Bahasa Gaul di Media Sosial dalam Kaidah Kelas Kata Bahasa Indonesia

1 Desember 2020   13:46 Diperbarui: 1 Desember 2020   13:53 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sedangkan Ujaran hanya sebagai sesuatu yang dapat mengungkapkan peningkatan emosi dengan penegasan, tekanan, nada, atau intonasi tertentu disebut dengan seruan (Kridalaksana, 1993: 196: lihat Leni Syafyahya, 2009). Menurut Moussay (1998: 102; lihat Leni Syafyahya, 2009)) untuk mengungkapkan perasaan dalam atau penilaian afektif digunakan ujaran seruan.

Ujaran bahasa gaul yang ada di media sosial itu memiliki makna keragaman bahasa yang bersifat temporal dan rahasia. Kerahasiaan dalam bahasa gaul menjadikan kosa kata yang digunakan sering berubah. Keragaman dalam bahasa gaul ini terdiri dari ragam lisan dan tulis dengan menggunakan media tertentu seperti melakukan komunikasi dalam jarak jauh menggunakan internet.  

Menariknya dalam media sosial, para pengguna dapat melakukan apa yang sedang dipikirkan, saling memberikan komentar pada kiriman status sama lain untuk saling berdialog. Maka ujaran bahasa gaul di media sosial ini menggunakan komunkasi bahasa melalui ragam tulis. Oleh karena itu, para penutur bahasa gaul sering menciptakan kosakata baru yang terus berkembang dan berganti mengikuti tren pada media sosial.

Di bawah ini terdapat tiga kosakata bahasa gaul, dengan mencari eksistensi makna ujarannya dalam kaidah kelas kata bahasa Indonesia.

  • Receh
  • 'Receh' dalam bahasa gaul berarti istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu sebagai hal yang sepele, murahan atau tidak berkualitas. Arti kata 'receh' sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengacu pada uang logam yang memiliki harga hitung yang kecil dan arti yang netral. Jadi Uang receh mengacu pada uang kecil, bernilai rendah, murah, sehingga ada yang mengartikan 'receh' sebagai murahan, rendahan.
  • Ada pula yang memaknai 'receh' sebagai garing (sesuatu yang biasa-biasa ajah atau gak lucu).
  • Contoh :
  • Kamu punya uang receh gak?
  • Banyak banget nih uang recehan 500-an di dompetku
  • Lo receh banget bercandaanya!

Dari ketiga contoh di atas dapat dilihat bahwa contoh yang pertama itu menunjukkan eksistensi receh sebagai mata uang yang bernilai rendah, pernyataan tersebut memperlihatkan bahwa bisa saja seseorang ingin menukarkan uang 100 ribunya menjadi uang kecil 50 ribu menjadi dua lembar, atau uang kecil berapapun sebanding nilainya dengan 100 ribu.  

Dalam kaidah kelas kata bahasa Indonesia contoh 'receh' ini masuk ke dalam kelas kata nomina yang sebagai objek dalam klausa. Contoh yang kedua itu seseorang memiliki uang recehan 500-an, yang menunjukkan eksistensinya sebagai makna uang logam, jadi contoh ini hanya sebagai informasi yang dituturkan untuk informan yang diberitahukan atau deklaratif. 

Dalam kaidah kelas kata bahasa Indonesia contoh 'recehan' ini masuk ke dalam kelas kata adverbia yang menunjukkan sebagai keterangan pada uang 500-an. Contoh yang ketiga itu menunjukkan eksistensi sebuah ungkapan imperatif bahwa seseorang itu tidak menyukai tindakan informan dalam tuturannya. Dalam kelas kata bahasa Indonesia, bahwa kata 'receh' ini masuk dalam kelas kata adjektiva, yang menunjukkan sebagai kata menyifati sebuah subjek.

  • Sambat
  • Kata 'Sambat' adalah kata yang berasal dari bahasa Jawa, yang memiliki arti keluhan. 'Sambat' telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, ini terbukti kata tersebut telah masuk dalam entri Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring.

  • Dalam kamus KBBI V daring terdapat tiga arti 'sambat' yaitu sambung, bersambat, dan bersambat. Berbeda dengan kata 'sambatan' yang memiliki dua arti yaitu pertolongan dan keluhan yang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat Jawa, terutama  Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
  • Contoh:
  • Pemerintah bersambat dengan tenaga medis dalam menagani covid-19
  • Adik sedang sambatan kepada ibu, agar hatinya tenang.
  • Besok, gue sambat semua tugas kuliah.

Dari ketiga contoh di atas ini dapat terlihat bahwa arti dari kat' sambat' menunjukkan eksistensi pernyataan ujaran imperative, interjeksi dan deklaratif sebagai bentuk permintaan, keluhan dan pernyataan. 

Dalam kelas kata bahasa Indonesia, contoh pertama dari kata 'sambat' menunjukkan kelas kata verba yang sebagai kata kerja atau predikat dalam klausa menjadi kata 'bersambat'. Yang menunjukkan eksistensinya sebagai bentuk ujaran imperative dengan memiliki makna 'meminta bantuan'.  

Contoh yang kedua itu menunjukkan eksistensi menjadi kata 'sambatan' sebagai bentuk interjeksi untuk mengelukan apa yang sedang dirasakan oleh adik. Dalam kelas kata bahasa Indonesia, contoh ini masuk dalam kelas kata bahasa Indonesia yaitu nomina sebagai objek dalam klausa. Contoh yang ketiga dari kata 'sambat' menunjukkan eksistensi ujaran yang bersifat deklaratif. 

Yang memiliki makna 'sambung' untuk memperlihatkan kesungguhannya dalam menyelesaikan tugas pada hari itu juga. Dalam kelas kata bahasa Indonesia kata 'sambat' ini menunjukkan kelas kata verba sebagai predikat dalam klausa.

  • Julid
  • Istilah julid populer setelahtelah dipopulerkan oleh penyanyi Syahrini akibat banyaknya para netizen yang mengomentari penampilan mewahnya. Pada akhirnya Syahrini memberikan istilah julid pada para netizen tersebut. Ternyata kata julid yang disebut Syahrini diambil dari bahasa Sunda yaitu binjulid yang artinya iri atau dengki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun