Mohon tunggu...
Dinda Nesa lestari
Dinda Nesa lestari Mohon Tunggu... pelajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seragam Impian

17 September 2025   09:46 Diperbarui: 17 September 2025   09:46 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Sejak kelas 2 SD, Aurora sudah punya cita-cita yang berbeda dari teman-temannya. Jika teman-temannya bercita-cita jadi dokter atau guru, Aurora selalu berkata lantang,
"Aku mau jadi polwan!"

Awalnya semua hanya tertawa, tapi Aurora serius. Ia suka melihat polwan yang tegas namun ramah ketika mengatur lalu lintas. Baginya, mereka adalah pahlawan yang membuat semua orang merasa aman.

Sekarang Aurora sudah duduk di kelas 11 SMA. Cita-cita itu masih sama, bahkan semakin kuat. Ia mulai mencari tahu syarat untuk menjadi polwan: tinggi badan, kesehatan, ketahanan fisik, wawancara, hingga tes psikologi.

"Wah, banyak sekali syaratnya," ucapnya saat membaca brosur tentang seleksi polwan.

Sejak hari itu, Aurora mulai berproses. Setiap pagi sebelum sekolah, ia berlari mengelilingi kompleks rumahnya. Ayahnya selalu memberi semangat dan dan dukungan sampai Aurora sukses menggapai cita-citanya yang sejak dari kecil ia mau.

Di sekolah, Aurora juga berusaha melatih keberanian berbicara di depan umum. Saat guru meminta sukarelawan memimpin doa atau memberi pidato, Aurora mengangkat tangan. Awalnya suaranya bergetar, tetapi lama-lama ia semakin percaya diri.

Namun, proses ini tidak selalu mulus. Kadang ia diejek teman-temannya.
"Ngapain sih lari tiap pagi? Mau jadi atlet?" kata seorang teman.
Aurora hanya tersenyum. Dan berkata "Biar badan kuat.

Setiap malam, Aurora selalu menatap poster polwan yang ditempel di dinding kamarnya. Kadang Aurora merasa lelah, tapi ia ingat bahwa seragam itu hanya bisa ia kenakan kalau ia terus berusaha.

"Perjalanan masih panjang, dan aku lagi berproses. Tidak ada yang mudah untuk mencapai yang kita mau.

Aura tahu suatu hari nanti ia akan sampai di tujuan. Tapi untuk sekarang, ia bangga pada dirinya sendiri karena ia sudah memulai langkah-langkah kecil menuju seragam impiannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun