Mohon tunggu...
Dinda Salsabila
Dinda Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa fakultas peternakan

saya suka mendengarkan musik,jalan-jalan naik motor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problematika Munculnya Istilah "Beban Keluarga"

7 Desember 2022   22:44 Diperbarui: 7 Desember 2022   22:53 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.nabchelny.ruImage caption

Lalu apakah yang harus dilakukan? 

Semakin bertambahnya umur kita maka semakin banyak pula rintangan yang harus dihadapi, oleh karena itu stop merasa bahwa setiap kegagalan yang terjadi adalah alasan kita disebut beban keluarga. Hal yang harus diingat ketika kita mulai merasa menjadi beban keluarga yaitu :

  • Kenali diri sendiri dan temukan apa masalah terbesar yang sedang kita hadapi.
  • Dengan kita bisa mengenali diri kita sendiri kita menjadi tau apa yang sebenarnya diri kita  butuhkan, dan apa yang sebenarnya hanya menjadi beban pikiran. Lalu coba bicaralah pada dirimu sendiri apa masalah terbesar yang sedang kamu alami hingga membuat hilangnya kepercayaan diri, dan mulailah sedikit  demi sedikit untuk mengurangi rasa itu.
  • Bukan hanya kita, tetapi seseorang pernah berada di fase yang kamu alami.
  • Kita perlu menyadari bahwa semua orang pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, semua orang membutuhkan proses untuk mencapai sebuah keberhasilan. Jadi tidak perlu terlalu menyalahkan diri terus menerus, mulailah menerima keadaan.
  • Jangan terlalu memaksakan diri
  • Lakukanlah dengan pelan dan mulailah dengan perhitungan, tidak semua harapan orang harus kita wujudkan, tidak seharusnya kita menyenangkan semua orang, kita juga mempunyai hak untuk beristirahat dan kita mempunya waktu dan saat yang tepat untuk mewujudkan segala hal.
  • Melakukan perubahan
  • Jika dirasa kamu sudah merasa memiliki motivasi yang kuat, maka mulailah berusaha, buatlah perubahan sedikit demi sedikit dalam hidupmu, jadikanlah dirimu dulu yang kurang percaya diri akan mimpinya menjadi yakin dan pasti bisa mewujudkannya.

Jangan terlalu khawatirkan tentang penilaian orang lain kepada kita, buatlah jalan hidupmu sendiri, bukan kewajiban kita untuk mewujudkan apa yang orang lain harapkan kepada kita, tentu kita mempunyai jatah gagal yang berbeda di setiap prosesnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun