Mempertinggi Kontradiksi di Atas Politik Kaum Intoleransi

Judul               : Judas and The Black Messiah

Sutradara     : Shaka King

Penulis          : Will Berson, Shaka King, Kenny Lucas, dan Keith Lucas

Durasi            : 120 menit 49 detik

Rilis                : 12 Februari 2021 (Amerika)

Genre             : Intoleransi, Kriminal, Politik

Pria yang luar biasa. Betapa diberkatinya, bahwa kita hidup dalam kehidupan di mana dia ada. Kami tahu apa maksudku? Terimakasih atas cahanya," kita Kaluuya.

 

Sebuah drama film yang mengisahkan sosok Fred Hampton, seorang aktivis kulit hitam yang menganut paham sosialisme revolusioner. Dalam film ini ditampilkan detik-detik terakhir dari pembunuhan Fred Hampton yang diserang langsung oleh Polisi ketika Hampton tidur. Hampton merupakan seorang ketua dari partai Black Panther Party (BPP), sebuah organisasi yang melawan keras rasisme di Amerika Serikat. Keberadaan BPP itulah yang dianggap sebagai ancaman terbesar oleh pihak Polisi dan Agen Keamanan Biro Investigasi Federal (FBI)  karena BPP kerap melakukan aksi massa untuk menuntut kesetaraan RAS kulit hitam.

"Politik adalah perang tanpa pertumpahan darah, sedangkan perang adalah politik dengan pertumpahan darah"—Fred Hampton.

Film ini diadaptasi dari kisah nyata yang berlatar di Chicago 1968. Reputasi Hampton kian melejit setelah dirinya terpilih menjadi ketua Black Panther Party pada saat itu yang kemudian membentuk koalisi bersama organisasi pemuda seperti Young Patriots, Young Lords, dan sejumlah kelompok geng di Chicago. Pembentukan organisasi tersebut bertujuan untuk melawan ketidakadilan yang diterima oleh kelompok kulit hitam di Amerika Serikat.