Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARIS
MUHAMMAD ARIS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Muhammad Aris

1. Unfrel (University Network for Free Election) Jambi 1999. 2. Wartawan Jambi Independent 1999-2008. 3. Komisioner KPU Kab. Batang Hari, Jambi 2008-2013. 4. Pengurus KONI Kab. Batang Hari 2010-2018. 5.Sekretaris Pokja Ketahanan Pangan Kab.Batang Hari 2011-2016. 6. Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Batanghari 2013-2016. 7. Sekretaris Visi Politika Provinsi Jambi 2014-2019. 8. Sekretaris BPD Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Kab. Batang Hari 2014-2019 dan 2021-2026. 9. Pengurus Karang Taruna Kab. Batang Hari 2016-2021. 10. Tim Ahli DPRD Kab. Batang Hari, Jambi 2014- skrg. 11. Ketua Dewan Penasehat SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kab. Batang Hari 2019-2024. 12. Pengurus JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Provinsi Jambi 2019-2024. 12. Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari 2021-2026. 13. Advokat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Potret Keterpilihan Kaum Perempuan dalam Pusaran Politik Batang Hari

17 Maret 2024   06:27 Diperbarui: 17 Maret 2024   15:01 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Politisi Perempuan Batang Hari Terpilih di Pemilu 2024. | Gambar: dokpri.

"Persentase keterpilihan kaum perempuan Batang Hari di Lembaga Legislatif masih rendah" kata M. Aris, SH-Ketua JaDi Kab. Batang Hari.

Keterpilihan kaum perempuan dalam pusaran politik di Bumi Serentak Bak Regam (julukan Kabupaten Batang Hari) khususnya pertarungan menuju DPRD Kabupaten Batang Hari terus menunjukan grafik peningkatan. 

Namun demikian, keterwakilan kaum hawa ini di lembaga legislatif Kabupaten Batang Hari ini belum mampu menembus keterwakilan perempuan di angka 30 persen.

Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kabupaten Batang Hari, M. Aris, SH mengatakan, bahwa selama pelaksanaan enam kali pemilihan umum (1999, 2004, 2009, 2014, 2019 dan 2024) untuk memilih anggota DPRD Kabupaten Batang Hari pasca reformasi, keterpilihan perempuan belum mampu menembus persentase keterwakilan 30 persen di DPRD Kabupaten Batang Hari. "Pada Pemilu 2024 ini, dari 35 kursi yang tersedia di DPRD Kabupaten Batang Hari, hanya ada 7 orang politisi perempuan yang terpilih atau setara 20 persen saja," ungkap Aris.

Aris yang juga berprofesi Advokat ini menyebutkan, ke-tujuh perempuan terpilih yang akan menduduki kursi DPRD Kabupaten Batang Hari 2024-2029 adalah Anita Yasmin SE dan Azizah SE dari PAN, El Firsta Nopsiamti SH dan Aminah SE (NasDem), Yunninta Asmara SH (Golkar), Hipniwati (PKB) dan Siti Fatimah (PPP). 

Anita Yasmin yang juga Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari 2019-2024 bertarung di dapil Batang Hari III (Muara Tembesi -- Batin XXIV) merupakan peraih suara terbanyak di dapil tersebut dari seluruh caleg dengan 3.033 suara. Lalu, ada Azizah yang terpilih dari dapil Batang Hari II (Pemayung-Bajubang) meraih 2.300 suara. 

Selanjutnya, El Firsta Nopsiamti yang bertarung di dapil Batang Hari IV (Mersam-Marosebo Ulu) meraih 2.174 suara dan Aminah yang bertarung di dapil Batang Hari I (Muara Bulian-Marosebo Ilir) meraih 2.037 suara. 

Lalu, Yunninta Asmara yang maju di dapil Batang Hari I berhasil meraup 2.340 suara, kemudian dari dapil Batang Hari IV ada nama Siti Fatimah dari PPP memperoleh 1.666 suara dan Hipniwati dari PKB meraih 1.332 suara.

Jika dibanding dengan Pemilu 2019 lalu, kata Aris, persentase keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Batang Hari lebih tinggi dengan 22,85 persen. Persentase ini berasal dari 8 orang caleg perempuan terpilih dari 35 kursi di DPRD Kabupaten Batang Hari 2019-2024. Adapun ke-delapan politisi perempuan tersebut adalah Anita Yasmin SE, Azizah SE, Hermayati Rosari SE (PAN), Yunninta Asmara SH dan Mardiana (Golkar), Aminah SE (NasDem), Minarti (PPP), Camelia Puji Astuti/(PAW) Febri Nurhalimah, S.Hum (Demokrat).

"Pemilu 2019 dinilai tahun kebangkitan kaum Perempuan Batang Hari, selain ada peningkatan keterwakilan kaum hawa, juga posisi ketua DPRD dipimpin oleh seorang perempuan (Anita Yasmin) dan wakil ketua I dipegang Yunninta Asmara," jelas mantan Komisioner KPU Kabupaten Batang Hari periode 2008-2013 ini.

Pada Pemilu 2014, hanya 6 orang politisi Perempuan yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Batang Hari 2014-2019, yakni;  Yuniarti Hendaningsih (PKB), Yunninta Asmara (Golkar), Hipniwati (Demokrat), Hermayati Rosari dan Azizah (PAN), Minarti (PPP). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun