Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi itu Masih Mengelak

2 Desember 2020   22:54 Diperbarui: 2 Desember 2020   23:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat senja telah merona di hari pertama bulan desember

Saudariku itu kembali terpapar covid-19

Ia kembali meramekan barisan dibangsal rumah sakit

Rebah diatas ranjang empuk dengan derai air mata

Pandangan menerawang peranda kamu tidak siap dengan semuanya ini

Aku tau dan mengerti hal itu...

Angin yang bertiup lirih,sesekali menyibak tirai biru  itu

Sehingga aku bisa melihat dan mengamatimu dari balik tirai

Kau pun tahu bahwa aku sedang berada dibalik tirai biru itu

Tapi Aku sengaja diam seribu bahasa dan membiarkanmu menikmati istirahat yang baru saja beberapa menit

Senja mulai perlahan berangkat menjadi malam,semua yang ada disekitarku mulai nampak samar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun