Hiruk pikuk kota
Tempatnya beradu nasib insan manusia
Ternyata juga menjadi pusat ambisi dunia
Wilayah kaum berdasi
Yang menjajaki kota pagi-pagi
Demi sesuap simpati
Wilayah kaum hits layar kaca
Yang bermegah ruwah untuk berlomba
Demi pujian dan pujaan semata
Orang-orang kaya katanya
Tapi paling miris aslinya
Orang-orang penting kabarnya
Tapi awam kenyataannya
Hidup dan aktif di dunia maya
Tapi mati ketika bertegur sapa di dunia nyata
Begitu ramai dalam dunia maya
Tapi tak ada kehidupan di dunia nyata
Nyatanya semua itu hanya kepalsuan belaka
Yang melampaui realita
Demi serangkai nama 'Orang Kota'
Inikah kota?
Pusatnya kepalsuan dunia
Penulis: Dina Amalia
Jakarta, 12 November 2022.