Mohon tunggu...
Dimdim
Dimdim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Spesialis Tulisan Ngawur

Spesialis Tulisan Ngawur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Kampret Pengawas Ujian

10 April 2019   19:45 Diperbarui: 10 April 2019   19:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sttt...berisik!" Ikot nggak mau kalah, dia sok-sokan memperingati teman-temannya agar tidak berisik, padahal dia menyindir kedua pengawas itu. Tetapi anehnya, sesi curhatan diantara Bu Lesa dan Bu Ember masih tetap berlanjut, bahkan sampai waktu ujian mapel matematika selesai.

Setelah selesai mengerjakan soal ujian matematika, diluar ruang ujian kami menyindir keras. Ada yang bilang ujian kali ini lebih seperti datang ke acara Mamah Dedeh, ada yang menggerutu nggak fokus mengerjakan soalnya, ada yang pengen melaporkan kedua pengawas itu, atau yang paling parah adalah menggeprek kedua pengawas itu dengan satu karung cabe ijo, ya itu Dimdim sendiri.

Uniknya, pada saat kita nyinyir seperti itu, kedua pengawas itu masih ada di dalam ruang ujian, Dimdim yakin Bu Lesa dan Bu Ember mendegar sindiran kami itu. Sementara kita menyindir mereka di luar ruang ujian dengan suara keras. Mungkin hanya ini yang bisa murid lakukan, yaitu kode keras. Karena kalaupun kita berbicara secara langsung, yang ada malah digaplok.

Dear Bu Lesa dan Bu Ember, siapapun Anda Dimdim mohon maaf yang sebesar-besarnya, Dimdim sih ngasih saran agar Bu Lesa dan Bu Ember membuka sesi curhat bersama emak-emak. Terimakasih.

Dimdim

Selasa, 09-04-2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun