Setelah di toilet, Dimdim berusaha keras untuk membuka resleting. Ternyata susahnya masya allah cuy! Pake ada acara macet segala nih resleting! Linggis mana linggis? Aduh nggak ada lagi. Ya udah coba digesek-gesek ke tembok ajah dah resletingnya, kali ajah bisa lepas dengan sendirinya. Ternyata nggak ngaruh cuy, malah jadinya. Seorr. Sukses kencing di celana. Celana osis yang sebelumnya berwarna abu-abu muda, kini berubah warna menjadi abu-abu tua.
Dimdim kembali ke kelas, guru bertanya "Dim, kamu kencing di celana ya?"
"Enggak bu, ini kena air tadi. Kerannya rusak, jadi airnya bleberan kemana-mana dan akhirnya kena celana."
Dari beberapa tragedi kencing di celana yang Dimdim alami diatas, sekarang Dimdim bisa mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi, atau minimal meminimalisir tragedi tersebut terurang kembali. Caranya adalah dengan membungkus torpedo masa depan yang Dimdim punya dengan kantung plastik, jadi kalo suatu waktu kebelet kencing nggak perlu pergi ke toilet, tinggal kencing ajah di tempat, otomatis air kencing tertampung pada kantung plastik. Ini sangat rekomended, Silahkan di coba!
Dimdim
Tegal,03-04-2019