Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Wakil Rakyat atau Wakil Elit?: Catatan Marhaen Untuk 300 Hari DPRD Jabar

20 Juli 2025   09:19 Diperbarui: 20 Juli 2025   09:28 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.republika.co.id/berita/qf4tt0463/anggota-positif-covid19-gedung-dprd-jabar-ditutup

3. Sepanjang 300 Hari: Apa yang Terwujud?

a. Isu Kesehatan --- BPJS

DPRD mendesak pelunasan tunggakan iuran BPJS Rp 330 miliar . Ini indikasi DPRD mau turun tangan soal akses dasar---namun apakah resolusi langsung diikuti oleh ketersediaan layanan di desa?

b. Pendidikan --- Tambah Sekolah Negeri

Usulan penambahan SMA negeri juga didorong DPRD. Perwakilan rakyat menunjukkan empati terhadap ketidakmerataan fasilitas pendidikan---tapi bagaimana progres konkret hunian dan dana rapat, versus realisasi di lapangan?

c. Tata Wilayah --- Pemekaran Provinsi Baru

Diskusi wacana pemekaran wilayah Jawa Barat menjadi beberapa provinsi baru pun mulai bergulir . Ini isu besar strategis, namun harus diperhatikan: apakah rakyat kecil diajak bicara? Atau ini hanya agenda politik elitis yang membayangi?

d. Fungsi Pengawasan --- LKPJ

Pembahasan LKPJ Komisi IV menunjukkan DPRD serius dalam evaluasi mitra kerja dan rekomendasi kebijakan . Sayangnya, umpan baliknya masih terkunci dokumen risalah---publik butuh lebih dari itu: transparansi terbuka melalui kanal komunikasi langsung dengan masyarakat marhaen.

4. Wakil Elit atau Wakil Rakyat?

Menghadirkan Marhaen berarti DPRD harus jadi saluran pergumulan rakyat tataran terendah---petani kecil, nelayan miskin, buruh tani, perempuan kepala keluarga. Namun realitasnya ada risiko tersedak oleh tekanan elit: lobi partai, kepentingan investor, birokrasi yang berat sebelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun