Namun, di sisi lain, dominasi politik semacam ini menimbulkan kekhawatiran tentang minimnya alternatif politik dan risiko kemunduran demokrasi. Jika kekuasaan terlalu terkonsentrasi pada satu kelompok politik tanpa adanya keseimbangan kekuatan dari oposisi, maka dinamika demokrasi yang sehat bisa terganggu.
Banyak kalangan akademisi dan aktivis demokrasi mengingatkan bahwa walaupun kesinambungan penting, keberagaman suara politik dalam sistem demokrasi juga harus dijaga. Oposisi yang kuat diperlukan untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan menjaga akuntabilitas kekuasaan.
Kesimpulan: Menatap Masa Depan Politik Indonesia
Koalisi Indonesia Maju dan dukungan tidak langsung Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto menunjukkan betapa besar taruhannya dalam Pemilu 2024. Jokowi tampaknya mempertaruhkan warisan politiknya dengan harapan bahwa Prabowo-Gibran dapat melanjutkan agenda pembangunan yang telah ia susun selama sepuluh tahun terakhir.
Bagi Prabowo, ini adalah peluang sekaligus tantangan. Ia harus mampu menjaga kepercayaan pemilih Jokowi, sekaligus menawarkan inovasi baru untuk mengatasi tantangan ke depan. Meskipun sampai hari ini nir manfaat.
Di tengah persaingan politik yang ketat, masyarakat diharapkan dapat memilih atau menilai secara cerdas dan kritis. Masa depan bangsa sangat bergantung pada siapa yang dipercaya untuk memimpin, melanjutkan, sekaligus memperbaiki Indonesia ke arah yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI