Ada banyak kisah nyata orang yang bangkit dari kecenderungan ini, dan hidup dalam tuntunan syariat, meski butuh proses panjang, jatuh bangun, dan tentu, bimbingan ruhani.
Tegas dalam Prinsip, Lembut dalam Pendekatan
LGBTQ adalah fenomena global yang tak bisa diabaikan. Tapi sebagai umat Islam, kita harus mampu bersikap adil dan berimbang: menolak perilakunya, tanpa mencabut martabat kemanusiaan pelakunya.
Kita tidak butuh dunia yang bising dengan slogan “cinta adalah cinta” tanpa batas. Kita butuh dunia yang tahu di mana batas cinta harus ditempatkan, agar tetap suci, tetap manusiawi, dan tetap dalam lindungan fitrah yang Allah tetapkan.
Larangan terhadap LGBTQ bukan berarti kebencian. Tapi bentuk cinta Tuhan agar manusia tak kehilangan arah.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI