Sering merasa lelah atau mudah stres tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi tubuh kekurangan hormon bahagia, yaitu senyawa kimia yang memengaruhi suasana hati dan semangat hidup.Â
Keseimbangan antara hormon bahagia ini dengan hormon lainnya adalah kunci untuk menjaga agar tubuh dan pikiran tetap sehat.Â
Dengan cara yang mudah, kita bisa menjaga kadar hormon bahagia dalam tubuh, agar hidup terasa lebih ringan dan kita pun lebih siap menghadapi berbagai tantangan.
Sebelumnya, perlu kita pahami dulu, bahwa terdapat empat hormon utama yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia dan kesejahteraan, yaitu: dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin.Â
Hormon-hormon ini bekerja bersama untuk menjaga keseimbangan emosi, meningkatkan motivasi, serta meredakan stres.Â
Masing-masing hormon memiliki fungsi yang spesifik, dan kita bisa memengaruhi produksinya melalui kebiasaan sehari-hari.
1. Dopamin, Si Hormon Pencapaian
Dopamin dikenal sebagai hormon pencapaian, yang dilepaskan ketika kita berhasil mencapai tujuan atau mendapatkan sesuatu yang menyenangkan.Â
Rasa kepuasan yang timbul ketika kita menyelesaikan tugas atau meraih sesuatu, adalah efek langsung dari dopamin. Hormon ini memberi dorongan untuk terus berusaha lebih keras, sehingga kita merasa lebih termotivasi dan puas.Â
Namun, jika terlalu sering memperoleh dopamin dari hal-hal instan (seperti media sosial), kita bisa menjadi cepat merasa bosan dan kehilangan motivasi untuk meraih tujuan jangka panjang.
2. Serotonin, Si Pengatur Mood dan Ketenangan