Dahulu, ada potongan syair lagu yang berbunyi seperti ini, "Jatuh cinta berjuta rasanya..." dan sepertinya semua juga sepakat dengan makna dari kalimat tersebut.
Jatuh cinta memang menimbulkan efek luar biasa di dalam diri setiap manusia, baik secara konstruktif atau bahkan destruktif.
Rasa cinta bisa membuat seseorang  menjadi sangat kreatif dan mampu melakukan apapun untuk segala yang dicintainya. Dan efek sebaliknya pun sangat mungkin terjadi, yaitu ketika orang putus asa karena merasa gagal menemukan keindahan cinta.
Sementara rasa cinta merupakan sesuatu yang abstrak dan mungkin akan sulit sekali digambarkan dalam bentuk kata meski sebenarnya bisa terlihat secara fisiologis, dan terlihat pula bedanya antara pria ataupun wanita.
Sebenarnya cukup banyak buku maupun film romantis yang berusaha menjelaskan perbedaan pria dan wanita ketika sedang jatuh cinta. Namun, tidak ada satupun yang secara pasti memberikan teori mengenai kepastian dari gambaran sebuah perasaan.
Dirangkum dari survei Psychology Today, selama ini  wanita dianggap lebih emosional ketika jatuh cinta, padahal ternyata justru pria bisa mengalami kejatuhan mental yang lebih ekstrem.Â
Wanita lebih bisa mengungkapkan emosinya secara verbal sementara pria cenderung memendam dalam hati dan move on lebih lama ketimbang wanita. Â Berikut adalah perbedaan pola jatuh cinta pria vs wanita secara singkat dan yang menarik untuk diketahui.
- Pria lebih memiliki ketertarikan secara Visual, sementara wanita lebih ke kharisma dan pendengaran.
- Pria selalu menyederhanakan peristiwa dan wanita langsung memimpikan masa depan di satu pertemuan.
- Wanita lebih cepat baper, moody, dan pria sebaliknya.
- Wanita sangat melankolis dan pria biasa-biasa saja dalam menanggapi.
- Wanita sulit mengontrol gejolak perasaannya, sementara pria lebih bisa menyimpan perasaannya.
Lantas, apakah yang  terjadi pada otak kita saat perasaan jatuh cinta sedang berlangsung?
Beberapa riset telah mengungkapkan bahwa ketika seseorang mulai menyukai orang lain, terdapat peningkatan kadar hormon di otaknya. Dan ini beberapa hormon lainnya yang keluar saat seseorang sedang jatuh cinta:
1. Oksitosin
Hormon yang sering disebut sebagai hormon cinta, karena berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, dan keterikatan. Oksitosin dilepaskan saat interaksi kasih sayang dan sentuhan fisik, seperti berpelukan, berciuman, atau berpegangan tangan.