Bahkan, dengan adanya media sosial dan pengawasan ketat, orang-orang tetap bisa menghilang dengan strategi yang matang.
Mengutip dari YouGoJapan, beberapa orang yang menjadi jouhatsu sengaja mengganti identitas mereka, berhenti menggunakan kartu kredit, dan hidup di lingkungan yang jauh dari kehidupan lama mereka.
Fenomena jouhatsu adalah cerminan dari tekanan sosial yang tinggi di Jepang. Banyak orang yang merasa bahwa menghilang adalah satu-satunya jalan keluar dari masalah mereka.
Namun, meskipun mereka berhasil menghilang, konsekuensinya tetap ada, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.Â
Jouhatsu mungkin terlihat seperti solusi instan, tetapi di balik itu ada banyak cerita tentang kehilangan, kesedihan, dan tekanan hidup yang berat.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI