Bagaimana Mereka Menghilang?
Menghilang bukan perkara mudah, tetapi di Jepang, ada layanan khusus yang membantu mereka melakukannya. Salah satunya adalah perusahaan yang dikenal sebagai "perusahaan pindah malam".Â
Perusahaan ini membantu seseorang menghilang secara diam-diam, mulai dari pindah rumah tanpa diketahui, mendapatkan tempat tinggal baru, hingga menghapus jejak digital mereka.Â
Mengutip dari Japan Informer, perusahaan-perusahaan ini sangat tertutup dan hanya melayani klien tertentu yang benar-benar ingin menghilang dari kehidupan lamanya.
Bahkan, beberapa jouhatsu memilih untuk tinggal di daerah-daerah tertentu yang dikenal sebagai tempat berlindung bagi orang-orang yang menghilang, seperti kawasan Kamagasaki di Osaka.
Dampak bagi Keluarga yang Ditinggalkan
Menghilangnya seseorang tanpa jejak tentu berdampak besar bagi keluarga yang ditinggalkan. Banyak keluarga yang merasa putus asa karena tidak tahu apakah orang yang hilang itu masih hidup atau tidak.
Sayangnya, hukum privasi di Jepang cukup ketat, sehingga polisi sering kali tidak bisa membantu kecuali ada dugaan kejahatan.
Mengutip dari YouGoJapan, banyak keluarga yang akhirnya menyewa detektif swasta untuk mencari anggota keluarga mereka yang hilang, meskipun peluang menemukannya sangat kecil.
Jouhatsu di Era Modern
Di era modern, fenomena jouhatsu masih terjadi meskipun teknologi semakin canggih. Setiap tahun, diperkirakan ada sekitar 70.000 hingga 100.000 orang yang menghilang secara sukarela di Jepang.