Counter-Strike 2 EWC 2025 telah berlangsung dengan penuh tekanan tinggi. Tanpa Group Stage, melainkan langsung menggunakan format single-elimination bracket. Meski begitu, The MongolZ asal Mongolia berhasil menaklukkan tekanan itu dengan merebut gelar juara.
The MongolZ Juara Counter-Strike 2 EWC 2025
Mengawali kompetisi di seed keempat, Mongolz menyerbu GamerLegion dalam babak pertama, yakni 16 besar. Tim asal Mongolia itu unggul 2-0 dalam match berformat best-of-three. GamerLegion pun langsung gugur begitu kalah, begitu pula dengan tim lain yang bernasib serupa. Turnamen ini menunjukkan satu kekalahan akan menandakan akhir perjuangan.
Saat perempat final, The Mongolz sempat kesulitan menghadapi 3DMAX saat game kedua. Tetapi mereka unggul di game terakhir dengan skor 13-8, mengamankan mereka untuk lanjut ke semifinal.
Team Vitality, salah satu tim CS2 terbaik di dunia, menjadi lawan mereka di semifinal. Match berakhir dengan hasil upset, tim asal Mongolia itu berhasil menumbangkan Vitality dengan kemenangan game 2-1.
Dalam Grand Final, Aurora Gaming yang juga mencetak upset saat menghadapi Team Falcons di semifinal menjadi lawan bagi The Mongolz. Meski tekanan yang begitu tinggi, tim asal Mongolia itu merebut kemenangan tiga game berturut-turut secara meyakinkan. Hasil ini membuat mereka memenangkan turnamen Counter-Strike 2 EWC 2025.
The Mongolz memenangkan uang tunai US$500.000 dan 1.000 Club Championship Point. Salah satu anggotanya, Sodbayar “Techno4K” Munkhbold, mendapatkan penghargaan MVP.
Team Falcons Akhiri Club Championship di Posisi Pertama
Turnamen CS2 menjadi kompetisi terakhir di Esports World Cup 2025. Setelah turnamen ini berakhir, Closing Ceremony telah berlangsung sekaligus mengumumkan Team Falcons bertahan di posisi puncak klasemen Club Championship.
Organsisasi asal Arab Saudi itu telah mengumpulkan total 5200 Club Championship Point, mengukuhkan mereka di posisi pertama. Secara keseluruhan, mereka hanya menjuarai cabang Overwatch 2 dan mendapatkan dua gelar runner-up serta tiga kali juara ketiga.
Team Liquid harus puas berakhir di posisi kedua dengan total 4200 Club Championship Point. Walau memiliki tiga gelar juara, Mobile Legends Bang Bang, Chess, dan EA Sports FC 25; prestasi itu tidak cukup untuk menyusul Team Falcons.