Mohon tunggu...
dimas anggi darmawan
dimas anggi darmawan Mohon Tunggu... mahasiswa

education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Baik Mengikuti Kegiatan Asistensi Mengajar di SDN Sawojajar 1 Kota Malang

15 Juni 2025   11:30 Diperbarui: 15 Juni 2025   11:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi dengan kepala sekolah, guru pamong dan koordinator

Asistensi mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian dan pembelajaran lapangan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman. Melalui kegiatan ini, mahasiswa pendidikan diberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia sekolah dan merasakan secara nyata proses belajar-mengajar. Kami, sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Malang, berkesempatan melaksanakan asistensi mengajar di SDN Sawojajar 1 Kota Malang. Pengalaman ini menjadi bagian penting dalam proses pembentukan kompetensi profesional kami sebagai calon guru.

Kegiatan asistensi mengajar yang difasilitasi oleh Universitas Negeri Malang ini telah membuka wawasan kami mengenai dunia pendidikan secara nyata. Kami menyadari bahwa pengalaman lapangan sangat penting untuk mengasah keterampilan pedagogik, sosial, dan kepribadian sebagai pendidik. Universitas telah memberikan wadah yang sangat tepat bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari lingkungan sekolah melalui interaksi dengan siswa, guru, dan budaya sekolah. Kami merasa bersyukur menjadi bagian dari institusi yang peduli terhadap penguatan kompetensi calon guru melalui pengalaman langsung seperti ini.

Program asistensi mengajar dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan, dimulai dari tanggal 12 Februari 2025 dan berakhir tanggal 03 Juni 2025. Selama kegiatan asistensi mengajar berlangsung, kami melaksanakan berbagai program kerja baik dari segi akademik, non-akademik, administrasi, hingga publikasi.

Di awal program asistensi mengajar, sebelum aktif menyampaikan materi di depan kelas, kami menjalani tahap observasi yang sangat penting. Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga untuk mengenali secara langsung suasana dan dinamika kelas, serta mempelajari metode pengajaran yang dilakukan oleh tiap guru. Dalam fase observasi awal tersebut, kami memperoleh wawasan mendalam terkait cara penyajian materi yang komunikatif. Kami menyaksikan langsung strategi guru dalam membangun hubungan dengan siswa, termasuk bagaimana beliau memperkenalkan konsep-konsep dasar dengan bantuan media pembelajaran. Setiap detail, mulai dari intonasi suara, cara penyampaian instruksi, hingga gestur yang digunakan, kami catat sebagai referensi penting untuk mengembangkan metode pengajaran kami sendiri. Pengalaman ini memberikan gambaran bahwa seorang pendidik tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mahir dalam mengamati situasi kelas dan menyesuaikan pendekatannya sesuai kebutuhan peserta didik.

Selain itu, kegiatan observasi awal juga membuka mata kami tentang pentingnya persiapan sebelum mengajar secara mandiri. Kami menyadari bahwa memahami karakteristik masing-masing siswa dan kondisi kelas merupakan pondasi utama untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Melalui proses pengamatan ini, kami belajar untuk mengidentifikasi kelebihan dan tantangan dalam pembelajaran, sehingga nantinya dapat merancang rencana pembelajaran yang lebih personal dan efektif. Kepiawaian guru dalam mengatur kelas, menggunakan media yang relevan, serta mengelola waktu secara efisien menjadi inspirasi besar bagi kami sebagai calon pendidik untuk menerapkan metode serupa dengan identitas dan gaya pengajaran kami sendiri.

Kegiatan akademik yang kami lakukan berupa praktik mengajar dan mengajar membaca permulaan siswa kelas 1. Melalui kegiatan praktik mengajar kami banyak belajar mengenai bagaimana pembuatan modul ajar yang baik, bagaimana cara mengkoordinasikan siswa selama pembelajaran berlangsung, model apa yang baik digunakan, media seperti apa yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan pengalaman baik lainnya. Pada kegiatan mengajar membaca permulaan siswa kelas 1, kami juga belajar bagaimana menghadapi siswa yang belum lancar dalam membaca serta belajar sabar sebagai pendidik dalam menghadapi karakteristik siswa yang beragam.

Kegiatan non-akademik yang kami lakukan yakni sosialisasi pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, mengadakan lomba pada bulan Ramadhan dan Hari Kartini, serta membantu pengembangan minat dan bakat siswa. Melalui kegiatan sosialisasi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2025, kami mendapatkan pengalaman berbicara di depan banyak siswa dengan fokus yang beragam, sehingga kami juga belajar cara mengkoordinasi siswa dalam forum yang lebih besar. Pada kegiatan perlombaan yang kami selenggarakan, kami menyadari bahwa kolaborasi dengan sekolah merupakan hal yang sangat penting. Seluruh kegiatan lomba berjalan lancar karena adanya komunikasi yang baik dengan pihak sekolah.

Lomba peringatan hari kartini
Lomba peringatan hari kartini

Pada kegiatan administrasi, kami membuat sebuah kartu kunjungan perpustakaan yang diharapkan dapat membantu sekolah dalam mencatat jumlah kunjungan siswa untuk membaca di luar jam pembelajaran. Siswa yang membaca buku akan memperoleh satu stempel pada setiap kunjungan, dan bagi yang mengumpulkan banyak stempel akan mendapatkan reward dari kami sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari siswa. Sementara itu, kegiatan publikasi yang kami lakukan berupa unggahan berita mengenai kegiatan selama asistensi mengajar sebanyak tiga kali, serta penyusunan artikel penelitian sebagai bentuk kontribusi akademik.

Salah satu artikel yang kami susun mengangkat tema peningkatan minat baca siswa kelas 1 melalui media buku bacaan. Dalam proses penyusunannya, kami melakukan observasi serta menganalisis data pretest dan posttest siswa. Proses ini menjadi pengalaman berharga dalam belajar menjadi peneliti pendidikan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada perbaikan mutu pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun