Mohon tunggu...
Dilla Putri
Dilla Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berenang dan badminton/Mahasiswa/ Konten masak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan sosial menurut jenn Piaget dan liv Vygotsky

27 September 2025   22:09 Diperbarui: 27 September 2025   21:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baik, saya disini akan menjelasan sedikit dan singkat namun jelas tentang teori perkembangan sosial menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky,

Teori Perkembangan Sosial Jean Piaget

Jean Piaget berfokus pada perkembangan kognitif yang juga berpengaruh pada perkembangan sosial manusia. Menurut Piaget, anak berkembang melalui tahap-tahap berpikir, dan dari situ ia membangun pemahaman sosialnya.

Tahapan Piaget:

Sensori Motor (0--2 tahun)

Anak belajar melalui pancaindra dan gerakan tubuh. Interaksi sosial terbentuk lewat sentuhan, senyuman, dan suara.

Praoperasional (2--7 tahun)

Anak mulai menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Namun, mereka masih egosentris, sulit melihat sudut pandang orang lain.

Operasional Konkret (7--11 tahun)

Anak mulai memahami aturan sosial, kerja sama, dan keadilan dalam permainan. Ia mulai bisa memahami perspektif orang lain.

Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Remaja mulai berpikir abstrak, mampu memahami nilai, norma, dan konsep moral yang lebih luas. Hubungan sosial menjadi lebih kompleks.

# Menurut Piaget, perkembangan sosial sangat dipengaruhi oleh tahap perkembangan kognitif, artinya cara manusia berinteraksi dengan orang lain akan sejalan dengan kemampuannya berpikir.

Teori Perkembangan Sosial Lev Vygotsky

Berbeda dengan Piaget, Lev Vygotsky lebih menekankan pada lingkungan sosial dan budaya sebagai faktor utama perkembangan manusia.

Pokok Pemikiran Vygotsky:

Zone of Proximal Development (ZPD)

Anak bisa berkembang lebih baik dengan bantuan orang yang lebih dewasa atau teman sebaya yang lebih pandai.

* Misalnya, anak belajar berbicara lebih cepat karena sering diajak bicara oleh orang tuanya.

Scaffolding (Bantuan sementara)

Orang tua, guru, atau teman memberi dukungan saat anak belajar sesuatu yang baru, kemudian dukungan itu dikurangi seiring anak sudah mampu mandiri.

Bahasa sebagai alat berpikir

Menurut Vygotsky, bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat berpikir yang membantu manusia memahami dunia sosialnya.

 

# Jadi, perkembangan sosial manusia menurut Vygotsky tidak hanya dipengaruhi oleh tahapan berpikir (seperti Piaget), tapi juga sangat ditentukan oleh interaksi dengan orang lain dan budaya sekitar.

Kesimpulan dari jenn Piaget&Vygotsky: 

# Piaget: perkembangan sosial mengikuti tahap kognitif individu.

# Vygotsky: perkembangan sosial dipengaruhi oleh lingkungan, budaya, dan interaksi sosial.

Keduanya melengkapi: manusia berkembang bukan hanya karena kematangan berpikir, tetapi juga karena dukungan dan interaksi sosial.

Teori Perkembangan Sosial Jean Piaget dan Lev Vygotsky

1. Jean Piaget

Piaget menekankan bahwa perkembangan sosial manusia erat kaitannya dengan perkembangan kognitif. Menurutnya, manusia memahami dunia sosial sesuai dengan tahap-tahap berpikir yang dilaluinya.

Tahapan menurut Piaget:

Sensori-Motor (0--2 tahun)

Manusia mulai mengenal dunia sosial lewat pancaindra dan gerakan.

Interaksi sosial sederhana: senyuman, tangisan, sentuhan.

Praoperasional (2--7 tahun)

Anak mulai bisa berkomunikasi dengan bahasa.

Masih egosentris, sulit memahami sudut pandang orang lain.

Operasional Konkret (7--11 tahun)

Mulai mengerti aturan, kerja sama, keadilan, serta bisa melihat perspektif orang lain.

Interaksi sosial berkembang lewat permainan kelompok.

Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Berpikir abstrak dan logis.

Memahami norma, nilai, moral, dan hubungan sosial yang lebih kompleks.

Teori Perkembangan Sosial Jean Piaget

Jean Piaget berfokus pada perkembangan kognitif yang juga berpengaruh pada perkembangan sosial manusia. Menurut Piaget, anak berkembang melalui tahap-tahap berpikir, dan dari situ ia membangun pemahaman sosialnya.

Tahapan Piaget:

Sensori Motor (0--2 tahun)

Anak belajar melalui pancaindra dan gerakan tubuh. Interaksi sosial terbentuk lewat sentuhan, senyuman, dan suara.

Praoperasional (2--7 tahun)

Anak mulai menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Namun, mereka masih egosentris, sulit melihat sudut pandang orang lain.

Operasional Konkret (7--11 tahun)

Anak mulai memahami aturan sosial, kerja sama, dan keadilan dalam permainan. Ia mulai bisa memahami perspektif orang lain.

Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Remaja mulai berpikir abstrak, mampu memahami nilai, norma, dan konsep moral yang lebih luas. Hubungan sosial menjadi lebih kompleks.

# Menurut Piaget, perkembangan sosial sangat dipengaruhi oleh tahap perkembangan kognitif, artinya cara manusia berinteraksi dengan orang lain akan sejalan dengan kemampuannya berpikir.

Teori Perkembangan Sosial Lev Vygotsky

Berbeda dengan Piaget, Lev Vygotsky lebih menekankan pada lingkungan sosial dan budaya sebagai faktor utama perkembangan manusia.

Pokok Pemikiran Vygotsky:

Zone of Proximal Development (ZPD)

Anak bisa berkembang lebih baik dengan bantuan orang yang lebih dewasa atau teman sebaya yang lebih pandai.

Misalnya, anak belajar berbicara lebih cepat karena sering diajak bicara oleh orang tuanya.

Scaffolding (Bantuan sementara)

Orang tua, guru, atau teman memberi dukungan saat anak belajar sesuatu yang baru, kemudian dukungan itu dikurangi seiring anak sudah mampu mandiri.

Bahasa sebagai alat berpikir

Menurut Vygotsky, bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat berpikir yang membantu manusia memahami dunia sosialnya.

# Jadi, perkembangan sosial manusia menurut Vygotsky tidak hanya dipengaruhi oleh tahapan berpikir (seperti Piaget), tapi juga sangat ditentukan oleh interaksi dengan orang lain dan budaya sekitar.

Kesimpulan

Piaget perkembangan sosial mengikuti tahap kognitif individu.

Vygotsky perkembangan sosial dipengaruhi oleh lingkungan, budaya, dan interaksi sosial.

Keduanya melengkapi: manusia berkembang bukan hanya karena kematangan berpikir, tetapi juga karena dukungan dan interaksi sosial.

Mau saya bikinkan juga dalam bentuk tabel perbandingan Piaget vs Vygotsky supaya lebih mudah dipahami. 

Teori Perkembangan Sosial Jean Piaget dan Lev Vygotsky

1. Jean Piaget

Piaget menekankan bahwa perkembangan sosial manusia erat kaitannya dengan perkembangan kognitif. Menurutnya, manusia memahami dunia sosial sesuai dengan tahap-tahap berpikir yang dilaluinya.

Tahapan menurut Piaget:

Sensori-Motor (0--2 tahun)

Manusia mulai mengenal dunia sosial lewat pancaindra dan gerakan.

Interaksi sosial sederhana: senyuman, tangisan, sentuhan.

Praoperasional (2--7 tahun)

Anak mulai bisa berkomunikasi dengan bahasa.

Masih egosentris, sulit memahami sudut pandang orang lain.

Operasional Konkret (7--11 tahun)

Mulai mengerti aturan, kerja sama, keadilan, serta bisa melihat perspektif orang lain.

Interaksi sosial berkembang lewat permainan kelompok.

Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Berpikir abstrak dan logis.

Memahami norma, nilai, moral, dan hubungan sosial yang lebih kompleks.

# Menurut Piaget, manusia berkembang secara sosial sejalan dengan kematangan kognitifnya.

2. Lev Vygotsky

Vygotsky lebih menekankan peran lingkungan sosial dan budaya dalam perkembangan manusia. Ia berpendapat bahwa manusia tidak bisa berkembang sendirian, melainkan melalui interaksi dengan orang lain.

Pokok pemikiran Vygotsky:

Zone of Proximal Development (ZPD)

Ada jarak antara kemampuan individu saat ini dengan potensi yang bisa dicapai dengan bantuan orang lain.

Manusia belajar lebih cepat jika dibimbing orang yang lebih ahli.

Scaffolding (Bantuan sementara)

Dukungan dari orang tua, guru, atau teman sebaya akan membantu manusia memahami hal baru.

Dukungan berangsur berkurang ketika manusia mulai mampu mandiri.

Bahasa sebagai alat berpikir

Bahasa adalah kunci perkembangan sosial, bukan hanya alat komunikasi.

Dengan bahasa, manusia bisa memahami nilai, budaya, dan pengetahuan dalam lingkungannya.

# Menurut Vygotsky, interaksi sosial dan budaya sangat menentukan perkembangan manusia.

3. Dan adapun kesimpulan dan perbandingan antara teori perkembangan sosial Jenn Piaget dan Liv Vygotsky yang saya tulis dan saya pahami dari artikel yang saya tulis diatas:

Piaget: perkembangan sosial mengikuti tahap kognitif individu.

Vygotsky: perkembangan sosial terbentuk karena interaksi sosial, budaya, dan bantuan orang lain.

# Dalam Pemikiran manusia perkembangan sosial bukan hanya hasil dari kematangan berpikir (internal), tetapi juga hasil dari pengalaman hidup, lingkungan, dan komunikasi dengan sesama (eksternal).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun