Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surga yang Tak Dikunjungi

1 Agustus 2019   17:15 Diperbarui: 1 Agustus 2019   17:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surga yang Tak dikunjungi

Hai...hai...hai....
Aku menyapa kamu wahai anak muda
Puluhan tahun rasanya aku, kau tinggalkan
Bahkan kau tak pernah mengigat aku lagi
Aku masih ingat kenangan kita di saat masih kecil
Kau lahirkan huruf a, b, c , kau kawinkan diatas kertas putih
Supaya kau mau membacaku
Lupakah engkau, bahwa bagian mimpimu adalah diriku
Aku ingin kau kembali wahai anak muda
Sekarang diriku berteman dengan debu dalam kegelapan tembok yang tak bercahaya
Menghirup udara kotor tiap hari
Kau tahu, sakit paru-paru ku merenggut nafasku
Gejolak api menjadikanku serpihan hitam yang melayang
Teknologi telah membunuhku
Kepercayaan yang kita bina telah pudar
Hanya kenangan dalam asa
Wahai anak muda!!
Sadarkah engkau, aku masih di titik yang sama
Ditanya yang sama
Sadarku selalu menunggumu
Aku rindu dengan canda tawa denganmu
Untuk meluruskan jalan yang berliku kebodohan
Wujudku Ada karena dirimu

By: Novia M.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun