Mohon tunggu...
Andika Lawasi
Andika Lawasi Mohon Tunggu... Lainnya - an opinion leader

Rakyat Pekerja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membiasakan Hidup Produktif Tanpa Emisi Karbon, Sanggup?

23 Oktober 2021   17:57 Diperbarui: 23 Oktober 2021   18:01 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: getty images

Dari kebutuhan konsumsi inilah, banyak sekali infrastruktur makanan berikut aktivitas pendukungnya yang terlibat, mulai dari pembukaan lahan pertanian, penyediaan pupuk dan pestisida, pemanenan, sampai pengolahannya, semuanya masing-masing mengeluarkan emisi GRK nya sendiri-sendiri sehingga dalam akumulasinya akan membebaskan GRK dalam jumah besar.   

Boros listrik dan Enggan Memakai Transportasi Umum

Listrik adalah bagian dari sektor energi yang penggunaanya sangat dominan di tengah-tengah masyarakat.  Beragam kegunaan energi listrik ini sudah tak perlu lagi ditelisik, sebab manfaatnya sudah sangat jamak diketahui.   

Namun dalam konteks perubahan iklim dewasa ini, listrik menjadi sesuatu yang harus dikontrol penggunaannya sebab cara perolehannya ternyata menghasilkan jumlah emisi karbon yang sangat tinggi. 

Bahkan Menurut data Climate Watch, sektor energi dimana listrik menjadi produk utamanya, merupakan penyumbang emisi GRK terbesar di dunia yang mencapai 71,05 % dari total GRK global. Untuk menghasilkan energi listrik, kita masih mengandalkan proses pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas dan batu bara. 

Karena kebutuhan listrik akan selalu meningkat seiring dengan pertambahan populasi penduduk, maka kebutuhan akan minyak, gas, dan batu bara juga akan meningkat, dan konsekuensinya akan berdampak pada bertambahnya emisi GRK yang dihasilkannya. 

Teknologi untuk memproduksi listrik tanpa bahan bakar fosil sedang dirintis oleh beberapa negara di dunia dengan mengusung berbagai tema, seperti Energi Baru Terbarukan (EBT), Energi Hijau, Energi Ramah Lingkungan, dan lain sebagainya.  

Semua agenda di atas bertujuan agar energi listrik yang dihasilkan tidak lagi menghasilkan emisi GRK yang tinggi, atau minimal emisinya dapat diserap oleh material ekosistem pendukung yang dibiayai sepenuhnya dari pengelolaan di sektor energi. 

Sebagai masyarakat, peran kita dalam mengurangi emisi GRK dari sektor energi adalah kunci. Kebutuhan kita akan listrik merupakan sumber motivasi atas dibangunnya berbagai infrastruktur energi, produksi energi, pencarian dan identifikasi energi, serta penggunaan bahan bakar fosil yang ada saat ini.  berapa jumlah kebutuhan kita atas energi, begitu pula jumlah energi yang akan dihasilkan dari sektor industri energi. 

Dengan demikian, kunci kontrol atas suplai energi ada di tangan kita.  sebagai kelompok stakeholder pengguna, kita bisa memulainya dari diri sendiri, dengan cara menggiatkan rumah tangga yang hemat listrik, menggunakan teknologi hemat listrik seperti lampu hemat energi, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan lebih sering berjalan kaki (bila jarak tempuh dekat), menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan, dan lain sebagainya.  semua tindakan-tindakan kecil ini akan berdampak besar di masa depan dalam mengurangi emisi GRK yang selama ini timbul dari berbagai aktivitas kita.

Tidak Hemat dalam Membeli Pakaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun