Mohon tunggu...
Dihyah Cholif A
Dihyah Cholif A Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mas-mas Jawa yang bermimpi menikah dengan Elina Karimova pake adat Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Innalillahi

3 Agustus 2025   10:00 Diperbarui: 2 Agustus 2025   08:02 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Kuning (Sumber: Pinterest/afikaaardh mingyu)

Tanpa pikir panjang, Panca keluar rumah hendak menikmati hujan dengan payung yang baru dibelinya, dengan niat hanya jalan-jalan keliling desa.

Panca sudah berada di jalanan setapak pinggir sawah, tidak terlihat satu orang pun karena sudah pasti orang-orang lebih memilih untuk berteduh di rumah. Seharusnya Panca juga begitu, namun ia ingin sekali mencoba barang yang baru dibelinya, biar berguna pikirnya.

Setelah puas, Panca hendak pulang, kembali ke rumah menikmati drama yang tadi ia tinggal. Baru beberapa langkah, tiba-tiba cahaya kilat menghujam ke tanah. Petir menggelegar menghasilkan suara gemuruh yang terdengar sangat keras.

Tubuh panca jatuh ke tanah, kaku seketika serasa mati rasa, otaknya tidak berfungsi dengan semestinya. Sepersekian detik ia melihat pantulan tubuhnya dikelilingi cahaya putih berdiri tidak jauh darinya. Lalu semuanya berubah menjadi buram, hitam, dan gelap.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun