Mohon tunggu...
Dihveenah Aubrey
Dihveenah Aubrey Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Content Writer

I write because it makes me feel like someone’s listening

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Crab Mentality", Sindrom Iri dengan Kesuksesan Orang

1 September 2020   22:12 Diperbarui: 1 September 2020   22:12 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Change.org

Crab mentality juga dikenal sebagai crab bucket syndrome,  yaitu metafor dari perilaku kepiting yang terjebak dalam  sebuah ember dan tidak memperbolekan yang lain untuk keluar dari ember itu.

Ketika ada yang ingin keluar dari ember itu, maka yang lain akan menariknya kembali ke bawah ( sehingga menderita bersama). Gampangnya adalah kondisi di aman kamu iri dan tidak bahagia ketika roang lain sukses sehingga kamu mungkin ingin menjatuhkannya juga.

 Penyebabnya? 

“Ketika kamu tidak rela orang lain (bisa teman/sahabat sendiri) menjadi lebih sukses dan bahagia darimu. Kamu berpikir bahwa mereka itu kini menjadi kompetitor, daripada seorang teman yang nanti bisa diajak kerjasama secara collaborative.”

Kenapa kita kadang secara naluriah menginginkan kejatuhan orang lain, termasuk teman dekat kita? Apakah mentalitas kepiting ini merupakan cerminan dari sikap keegoisan manusia atau apakah ditimbulkan dari lingkungan tempat kita tinggal? 

apapun jawabannya, Crab mentality bisa disebabkan dari berbagi sumber, antara lain dari kecemburuan/ iri, rasa malu, dendam, insecure, low self esteem (rendah diri), kritik diri  dan juga rasa kompetitif.

Ciri-cirinya? 

  1.  Terlalu bangga terhada diri sendiri, dan menggangap rendah yang lain. 
  2. Panik ketika orang-orang berkembang dengan baik dan hidup bahagia. 
  3. Punya motto hidup, 'kalau aku tidak bisa mendapatkannya, maka kamu juga.' 
  4. Berpikir positif untuk dirinya sendiri tapi berpikir negatif buat yang lain 
  5. Menyalahkan teman yang sudah gagal menjadi jauh lebih terpuruk 
  6. Menjadikan rekan sebagai kompetitor
  7.  Tidak memahami tentang rasa iba 
  8. Berperilaku seperti tahu segalanya 
  9. Banyak menghabiskan waktu untuk membicarakan orang lain daripada diskusi pintar tentang ide dan solusi

Cara mengatasinya? 

  1. Menjadikan orang sukses itu sebagai motivasi . berusaha untuk berempati terhadap orang dengan berpikir bahwa dari itu kamu bisa merasa lebih semangat untuk emngerjar impianmu juga. kamu bisa menajdiakannya sebagai sumber  yang menginspirasimu, harapan dan juga orang yang nantinya buat kamu berprogress. 
  2. Berpikirlah bahwa mereka melakukan itu untuk dirinay sendiri. Ketika seseorang sukses, dia melakukan itu untuk dirinya. Mereka tidak pernah bermaksud untuk membuatmu iri dan bahwa meremehkanmu yang masih belum berhasil.
  3. Teruslah berusaha untuk keluar dari 'embermu' Percayalah kamu kamu juga sibuk untuk kerja keras merain impianmu, kamu tidak akan memperdulikan atau bahkan iri dengan kesuksesan orang lain. Sibukan terus dirimu utnuk terus meng-upgrade skill, dan mengurangi kepo sama apa yang temanmu lakukan.
  4.  Jadilah veris terbaik dari dirimu Ketika kamu memiliki crab mentality, kamu hanya perlu merasakannya dan menerimanya. kemudian selanjutnya kamu merefleksikan dirimu lalu fokus ke dirimu sendiri selanjutnya. Kalau kamu bisa menjadi positif dan ceria, kenapa harus menjadi iri dan tidak percaya diri, ya kan?

Referensi :  psychologytoday.com , theselfhelphipster.com , faq.ph, samwoolfe.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun