Mohon tunggu...
Laju Peduli
Laju Peduli Mohon Tunggu... Organisasi Nirlaba

Laju Peduli adalah Organisasi Sosial yang lahir dari semangat kepedulian untuk membantu masalah kemanusiaan di Indonesia dan juga di dunia Islam khususnya Palestina.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Digital Detox Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Scroll Tanpa Henti

10 September 2025   14:27 Diperbarui: 10 September 2025   14:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digital detox semakin relevan di era modernketika sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk menatap layar. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur kembali, kita terbiasa membuka ponsel, mengecek notifikasi, menonton video pendek, hingga berselancar di media sosial. Aktivitas "scroll tanpa henti" ini sering kali membuat otak kelelahan, emosi mudah terganggu, bahkan kesehatan mental terancam. Digital detox hadir sebagai solusi sederhana namun berdampak besar untuk mengembalikan keseimbangan hidup.

Apa Itu Digital Detox?

Digital detox adalah praktik mengurangi atau bahkan berhenti sementara dari penggunaan perangkat digital seperti ponsel, komputer, televisi, atau media sosial. Tujuannya bukan sekadar menjauh dari teknologi, melainkan memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat dari stimulasi berlebih yang terus-menerus hadir lewat layar.

Banyak orang salah kaprah menganggap digital detox berarti "anti teknologi". Padahal, hakikatnya adalah mengendalikan teknologi, bukan dikendalikan olehnya. Dengan digital detox, kita belajar untuk menggunakan gawai secara bijak tanpa kehilangan fokus pada kehidupan nyata.

Mengapa Digital Detox Penting untuk Kesehatan Mental?

Studi psikologi modern menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu kecemasan (anxiety), depresi ringan, hingga rendahnya rasa percaya diri. Hal ini terjadi karena otak kita terus-menerus membandingkan kehidupan sendiri dengan "hidup sempurna" yang dipamerkan orang lain di dunia maya.

Digital detox penting karena:

  1. Mengurangi stres akibat banjir informasi yang tak ada habisnya.

  2. Meningkatkan kualitas tidur karena otak tidak terus terstimulasi oleh cahaya layar.

  3. Meningkatkan konsentrasi sehingga kita lebih produktif dalam bekerja atau belajar.

  4. Memperbaiki interaksi sosial nyata dengan keluarga dan teman.

Dampak Negatif Era Scroll Tanpa Henti

Jika tidak melakukan digital detox, kita berisiko mengalami berbagai masalah, seperti:

  • Doom Scrolling: kebiasaan terus membaca berita buruk yang memicu rasa cemas.

  • FOMO (Fear of Missing Out): ketakutan tertinggal tren atau informasi terbaru.

  • Burnout digital: kelelahan mental akibat terus online.

  • Hubungan renggang: terlalu sibuk dengan ponsel hingga melupakan orang-orang di sekitar.

Era scroll tanpa henti memang menawarkan hiburan instan, tetapi sekaligus menggerogoti kesehatan mental perlahan.

Digital Detox untuk Menjaga Kesehatan Mental

Langkah awal digital detox bukan berarti harus langsung berhenti total menggunakan gawai. Sebaliknya, lakukan perlahan agar tubuh dan pikiran terbiasa. Beberapa strategi sederhana yang terbukti efektif antara lain:

1. Tetapkan Batas Waktu Layar

Gunakan fitur "screen time" pada ponsel untuk memantau dan membatasi durasi penggunaan aplikasi tertentu. Misalnya, batasi media sosial maksimal 1 jam per hari.

2. Terapkan Zona Bebas Gadget

Ciptakan ruang atau waktu tertentu tanpa gawai, seperti meja makan, kamar tidur, atau saat berkumpul dengan keluarga.

3. Nikmati Aktivitas Offline

Isi waktu luang dengan kegiatan nyata: membaca buku, menulis jurnal, olahraga, berkebun, atau sekadar berjalan santai. Aktivitas ini membantu otak beristirahat dari rangsangan digital.

4. Matikan Notifikasi yang Tidak Penting

Notifikasi adalah sumber distraksi terbesar. Pilih hanya notifikasi penting, sisanya nonaktifkan agar fokus tidak terus terpecah.

5. Gunakan Media Sosial Secara Sadar

Alih-alih scrolling tanpa tujuan, gunakan media sosial dengan niat tertentu: mencari informasi spesifik, belajar keterampilan baru, atau berkomunikasi dengan orang terdekat.

Manfaat Nyata Digital Detox dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak orang yang sudah mencoba digital detox mengaku merasakan perubahan besar:

  • Tidur lebih nyenyak karena tidak lagi membawa ponsel ke tempat tidur.

  • Kehidupan sosial lebih hangat karena bisa berbincang tanpa gangguan notifikasi.

  • Produktivitas meningkat karena waktu yang biasanya habis scrolling bisa digunakan untuk bekerja atau belajar.

  • Mental lebih stabil karena terhindar dari perbandingan sosial di media maya.

Artinya, digital detox bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi kebutuhan nyata di era serba cepat ini.

Digital Detox dan Hubungan dengan Mindfulness

Digital detox sangat erat kaitannya dengan praktik mindfulness atau kesadaran penuh. Mindfulness mengajarkan kita untuk hadir sepenuhnya pada momen kini tanpa terganggu oleh pikiran masa lalu atau kecemasan masa depan.

Dengan melakukan digital detox, kita belajar untuk lebih mindful: benar-benar menikmati makan tanpa terganggu notifikasi, mendengarkan teman bercerita tanpa membuka ponsel, atau berjalan santai sambil memperhatikan alam sekitar. Semua itu membantu kesehatan mental lebih seimbang.

Tantangan Melakukan Digital Detox

Meski terdengar sederhana, praktik digital detox tidak mudah karena perangkat digital sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Tantangan yang sering muncul antara lain:

  • Kebiasaan otomatis membuka ponsel tanpa sadar.

  • Tekanan sosial untuk selalu online agar tidak ketinggalan tren.

  • Kebutuhan pekerjaan yang menuntut respons cepat lewat gawai.

Namun, dengan niat kuat dan konsistensi, tantangan ini bisa diatasi. Kuncinya adalah memulai dari langkah kecil dan menambah intensitas digital detox seiring waktu.

Tips Praktis Memulai Digital Detox

Bagi pemula, berikut tips ringan untuk mulai menerapkan digital detox:

  1. Mulai dari 30 menit tanpa gawai sebelum tidur.

  2. Tentukan satu hari dalam seminggu sebagai "hari tanpa media sosial".

  3. Letakkan ponsel jauh dari jangkauan saat bekerja atau belajar.

  4. Gunakan aplikasi pendukung seperti Forest atau Freedom untuk membatasi penggunaan aplikasi tertentu.

  5. Rayakan pencapaian kecil, misalnya berhasil sehari penuh tanpa membuka Instagram.

Digital Detox sebagai Investasi Jangka Panjang

Mengurangi ketergantungan pada teknologi melalui digital detox bukan hanya soal kesehatan mental saat ini, tetapi juga investasi jangka panjang. Dengan pikiran yang lebih tenang, tidur lebih berkualitas, serta hubungan sosial yang lebih erat, kualitas hidup kita akan meningkat secara keseluruhan.

Keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata sangat penting. Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan teknologi, tetapi kita bisa memilih bagaimana menggunakannya agar tetap sehat secara mental dan emosional.

Kesimpulan

Digital detox adalah cara sederhana namun ampuh untuk menjaga kesehatan mental di era scroll tanpa henti. Dengan membatasi waktu layar, menciptakan zona bebas gawai, menikmati aktivitas offline, serta lebih mindful dalam penggunaan teknologi, kita bisa mengembalikan keseimbangan hidup.

Teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengendali hidup. Dengan digital detox, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna: keluarga, kesehatan, dan kedamaian batin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun