Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belajar dari Orang Desa Saat Menghadapi Covid-19 dan Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

3 April 2020   10:06 Diperbarui: 3 April 2020   10:20 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesibukan ibu-ibu di pasar (Dok. Pribadi)

Walaupun beberapa orang desa ada yang tidak paham dengan teknologi, dibantu oleh mereka yang melek teknologi dengan menjadi reseller barang kebutuhan sehari-hari atau makanan yang dibuat oleh pedagang tradisional.

Sambal dan lalapan (Dok. Pribadi)
Sambal dan lalapan (Dok. Pribadi)
Keenam, Hidup hemat. Orang desa hidupnya hemat dan sederhana, mereka tidak terlalu pusing dengan banyaknya keinginan. Bagi mereka yang penting bisa makan hari ini dan besok, dan lusa sudah cukup. Mereka tidak banyak keinginan untuk bermewah-mewah. Jarang sekali orang desa yang memiliki keinginan untuk membeli mobil yang harganya selangit, membangun rumah mewah karena memang uangnya tidak ada. Mereka merasa cukup dengan apa yang dimilikinya.

Ketujuh, Cinta Rupiah. Masyarakat desa lebih mencintai rupiah ini terbukti dengan tidak ada yang memborong dolar dan menjualnya lagi pada saat harganya tinggi. Mereka lebih suka menggunakan uang rupiah untuk keperluan sehari-hari. Sehingga akan terjaga stabilitas rupiah untuk orang-orang desa.

Jadi walaupun sebagian masyarakat desa berpendidikan rendah tetapi kita harus belajar dari mereka dalam banyak hal. Mungkin dengan cara-cara ini, sistem keuangan di Indonesia akan stabil dan bisa membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. 

Oleh karena itu, kita tidak usah malu untuk belajar kepada orang-orang desa dalam menghadapi ketidakpastian terutama dalam menghadapi wabah pandemi global ini dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Mereka tetap hidup sederhana, aman damai dan semoga bisa tetap sehat lahir dan batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun