Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Grab, Bukan Hanya Aplikasi untuk Semua tetapi Berusaha Memahami Konsumennya

12 November 2019   23:26 Diperbarui: 12 November 2019   23:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Grab (Dok. Pribadi)

Malam minggu yang lalu, saya dengan isteri sengaja menyisihkan waktu untuk menghabiskan akhir pekan dengan jalan-jalan ke Kota Purwakarta. Saya sengaja tidak mau ribet dengan membawa kendaraan pribadi dengan berbagai risikonya.

Selain itu saya sudah mengetahui bahwa di Purwakarta sudah ada Grab Motor atau Grab Mobil, sehingga tidak terlalu khawatir jika mau bepergian atau jalan-jalan di Purwakarta. Seperti melihat Air Mancur Sri Baduga, makan malam di Caf atau tempat makan di sekitar taman air mancur tersebut.

Selepas maghrib, sekitar pukul 18.07 saya memesan Grab Mobil, dari MP Hotel Purwakarta menuju ke Situ Buleud. Karena masih ada saldo OVO maka saya menggunakan pembayaran secara non tunai tersebut.

tangkapan layar
tangkapan layar
Driver Grab dengan nama YOGA FIRMANSYAH dengan seri kendaraan D 1160 TA langsung menyambar pesanan saya tersebut. Biaya perjalanan dari MP Hotel Purwakarta ke Situ Buleud hanya dikenakan biaya Rp.15K. Tapi selang beberapa menit pesanan saya seolah-olah sudah sampai di Situ Buleud, padahal saya masih berada di lobby hotel.

Karena penasaran saya akhirnya menelepon nomor driver grab tersebut dan langsung diangkat.  Si driver menjawab dia terjebak macet, padahal di aplikasi Grab seolah-olah sudah sampai di lokasi. Selang beberapa menit karena tidak datang-datang akhirnya saya menelepon kembali, tapi ternyata nomornya sudah dinonaktifkan.

Telpon driver bermasalah (Dok. Pribadi)
Telpon driver bermasalah (Dok. Pribadi)
Tiba-tiba di depan lobby hotel datang seorang driver grab bike membawakan pesanan makanan kepada salah satu tamu di hotel. Setelah selesai melakukan transaksi akhirnya saya meminta bantuan kepada driver Grab tersebut untuk mengatasi permasalahan yang saya alami tersebut.

Saya menjelaskan bahwa jumlah transaksinya tidak seberapa hanya Rp.15K tetapi saya tidak ingin gara-gara satu driver yang tidak jujur, berdampak negatif terhadap semua driver. Padahal masih banyak driver-driver Grab yang baik dan jujur.

Dia menyarankan kepada saya untuk melaporkan masalah tersebut melalui aplikasi Grab. Hingga akhirnya saya mencoba melakukan apa yang disarankan driver Grab Bike tersebut. Dengan mengetikan permasalah secara detil kepada pihak Grab.

Balasan email dari Grab (Dok. Pribadi)
Balasan email dari Grab (Dok. Pribadi)
Kurang dari 5 menit, permasalahan saya tersebut langsung ditanggapi oleh Pihak Grab melalui email. Pada saat saya dan isteri dalam kendaraan menuju ke Situ Buleud menggunakan driver Grab yang lain.

Tidak berlangsung lama, dana saya yang diambil oleh driver Grab nakal tersebut akhirnya dikembalikan. Dan Pihak Grab akan memberikan tindakan kepada driver nakal tersebut, dari peringatan, training, non aktif sementara hingga dicabut keanggotaan sebagai mitra Grab-nya.

Pengembalian dana dari Grab (Dok. Pribadi)
Pengembalian dana dari Grab (Dok. Pribadi)
Selepas pulang dari Situ Buleud dan jalan-jalan di Purwakarta Night Expo pun saya menggunakan Grab saat kembali ke hotel. Begitu juga keesokan harinya ingin menonton film di CGV Sadang Terminal Square saya masih setia menggunakan Grab Mobil.

Alasannya masih setia menggunakan Aplikasi Grab adalah :

Cepat dan Aman. Jika sedang berada di kota besar, kalau sendiri saya sering memesan Grab Bike karena bisa menyelinap di antara kemacetan sehingga cepat sampai dan aman. Sementara jika sedang bersama keluarga saya memilih Grab Mobil karena bisa muat untuk seluruh keluarga.   

Praktis. Dengan menggunakan aplikasi Grab tersebut, saya merasa mudah saat bepergian ke beberapa wilayah. Tidak hanya saat berada di Purwakarta, tetapi saya juga pernah menggunakan aplikasi Grab saat di Yogyakarta, Jakarta, Jombang dan Cirebon. Sehingga dianggap aplikasi ini sangat praktis.  

Bisa melihat tempat penjemputan, waktu penjemputan dan perkiraan sampai di lokasi tujuan. Pelanggan Grab bisa melihat informasi tentang waktu penjemputan, lokasi penjemputan dan perkiraan sampai di lokasi tujuan.

Tarif Wajar dan Transparan. Sebelum menumpang, pengguna aplikasi ini bisa melihat tarif yang tertera dalam aplikasi Grab secara transparan sehingga sebagai konsumen tidak merasa dirugikan dengan sistem yang disematkan di dalam aplikasi. Soal tarif Grab masih dianggap wajar karena tidak memberatkan pelanggan dan tetap untung bagi pengendara.

Dapat melihat informasi pengemudi dan kendaraannya. Pengguna aplikasi Grab dapat melihat foto pengemudi, nomor terleponnya, dan plat nomor kendaraannya. Pengguna juga bisa berkomunikasi menggunakan aplikasi chat yang disematkan ke dalam aplikasi tersebut.

Satu Aplikasi Untuk Semua. Aplikasi Grab, kini bukan hanya untuk pemesanan ojek online atau mobil online. Tetapi berkembang dan menyasar berbagai kebutuhan penggunanya. Kini Grab memiliki berbagai pilihan seperti pemesanan makanan, pengiriman barang, sewa kendaraan, booking hotel, pembelian pulsa, tiket, video berbayar, tagihan serta belanjaan.

Variasi Pembayaran. Pembayaran Grab Bike atau Grab Car bisa menggunakan uang tunai atau menggunakan aplikasi keuangan global yakni menggunakan OVO atau menggunakan kartu kredit.  

Memiliki catatan histori. Pengguna aplikasi Grab bisa melihat histori penggunaan dari aplikasi ini, baik yang baru dilakukan atau beberapa minggu, bulan bahkan tahun yang lalu.

Bukti Pembayaran Dikirim Melalui Email. Bukti pembayaran, dan histori dari transaksi yang pernah dilakukan oleh penggunanya akan dikirim secara langsung menggunakan email. Oleh karena itu jangan sampai lupa alamat emailnya.  

Banyak Pilihan Layanan. Selain pemesanan Grab Motor dan Grab Mobil, saya sering menggunakan aplikasi ini untuk pemesanan makanan terutama saat traveling, malas keluar hotel atau penginapan. Selain itu pada saat musim hujan tiba saya sering memesan makanan menggunakan Grab Food. Kini memiliki banyak variasi aplikasi yang disematkan pada aplikasi tersebut.

Itulah pengalaman saya saat menggunakan aplikasi Grab. Walaupun pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan tetapi Grab berusaha memberikan layanan terbaik kepada konsumennya sehingga saya tetap setia menggunakan aplikasi Grab. Karena saya yakin masih banyak driver Grab yang baik dan jujur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun