Mohon tunggu...
Didin Amaludin
Didin Amaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha,Berjuang,dan Bersyukur

Tidak ada yang harus diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenyataannya

5 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 5 Maret 2021   18:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok.Pribadi)

Ku duduk dibawah pohon rindang

Letih ku sambil memandang

Masa depan yang akan datang

Suram atau cerah gemilang

Ah sulit sekali ku menerka

Apakah letihku sebagai permata

Atau hanya melunakkan persendian semata

Ternyata perjuanganku masih panjang

Usahaku belum maksimal

Tampak bermunculan tatapan bajak laut memandang

Dan terus berkicau nakal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun