malam-malam
gerimis-gerimis
dentingan mangkok yang dipukul sendok
kembali terdengar lewat
mengabarkan pak tua
yang selalu setia mendorong gerobaknya
menyusuri jalanan dan gang-gang perumahan
yang seringkali hanya menemu sepi dan sunyi
pak tua
yang selalu setia menawarkan dagangannya
mengabarkannya lewat dentingan-dentingan mangkok dan sendok
meski seringkali hanya pintu-pintu rapat yang dijumpainya
pak tua
yang selalu setia merawat doa
agar pulang dagangannya tak tersisa
meski kadang harapan hanyalah
tinggal harapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!