Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tuhan, Kau di Mana?

22 Maret 2020   11:07 Diperbarui: 22 Maret 2020   11:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Tuhan, Kau di mana?"
begitu jerit kita menyaksikan
ribuan nyawa yang bergelimpangan
dan jutaan lainnya terkurung
dalam ketakutan

"Bahkan rumah-Mu pun terkunci!"
ratap kita

"Apakah Kau murka pada kami?
Sudah saatnyakah Kau memusnahkan kami?"

andai kita tahu Tuhan tak pernah
kemana-mana
andai kita tahu ketakutan kita
hanyalah karena kita tak ingin
mendapat siksa-Nya
saat kita tiba-tiba harus
dipanggil-Nya kembali
saat ini
andai kita tahu ketakutan kita
hanyalah karena kita tak ingin
Ia murka
atas kelacuran
yang selama ini kita lakukan

ya
Tuhan tak pernah
kemana-mana
Ia selama ini ada bersama kita
bahkan saat sekarang
yang kita sebut masa bencana
Ia masih ada bersama kita

tapi justeru kitalah selama ini
yang tak pernah mengindahkan-Nya
kita asyik dengan urusan kita sendiri
saat Ia ingin menyapa dalam permainan
duniawi kita
kita hardik Ia dalam hati kita
"Tuhan, urusan kita hanya di rumah-Mu saja!"
kita lupa
bahwa rumah kita pun
adalah rumah-Nya juga
bahwa di manapun kita berpijak
di sanalah Ia berkuasa atas
segalanya

bencana
hanyalah sejentikkan kuku-Nya
saja
kapan Ia berkehendak untuk terjadi dan berakhir
pasti terjadi dan berakhir

bencana
hanyalah cara lain Ia ingin
menyapa kita
yang selama ini
sering mengacuhkan-Nya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun