Selama 139 tahun sampai hari ini, Manchester United terus melakukan transformasi. Sejak berdirinya kesebelasan ini, nama Newton Heath kemudian berganti menjadi Manchester United, seperti yang kita kenal secara luas sekarang, pada 1902.
Seragam mereka juga mengalami beberapa kali perubahan warna, mulai dari putih dan biru, hijau dan kuning (emas), merah-putih dan biru dongker, sampai kemudian merah seperti sekarang. Begitu juga dengan lambang kesebelasan mereka.
Kesebelasan ini sempat dijuluki sebagai The Heathens di awal terbentuknya. Nama ini memiliki aspek relijius. Perubahan nama mereka menjadi Manchester United sempat membuat mereka dipanggil dengan sebutan yang sederhana: United.
Setelah itu, pada era Sir Matt Busby, United merupakan kesebelasan yang secara konsisten bisa melahirkan pemain-pemain sepakbola binaan mereka sendiri. Dengan usia rata-rata pemain saat itu adalah 22 tahun, ditambah setelah tragedi pesawat Munich pada 1958, media kemudian menjuluki mereka The Busby Babes.
Sir Matt Busby pada saat itu sedang membangun kesebelasan sepakbolanya, Manchester United. Ia melihat julukan ini adalah julukan yang intimidatif bagi lawan-lawan mereka, dibandingkan dengan julukan yang imut sebelumnya (The Busby Babes).
Sisanya adalah sejarah. United kemudian mengadaptasi julukan tersebut menjadi julukan kesebelasan mereka: TheRed Devils, yang mereka gunakan sampai hari ini. Ikon setan merah dengan garpu rumput (pitchfork) dijadikan lambang kesebelasan dan juga maskot melalui 'Fred the Red'.
Beberapa lawan mereka sempat mengkritik jika penggunaan simbol setan di lambang kesebelasan mereka menjadikan kesebelasan mereka seperti kesebelasan pemuja setan. Namun, penggunaan simbol ini pada akhirnya sepertinya berhasil mengintimidasi lawan-lawan mereka.
Dan sekarang setan merah menjadi tim terbesar dan bersejarah di inggris. Penulis menayangkan untuk keperluan tugas kuliah. Terimakasih