Mohon tunggu...
dickyprastyo
dickyprastyo Mohon Tunggu... mahasiswa

Mahasiswa D4 Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP : Melakukan Pembuatan Profil Desa Grajegan

10 Februari 2025   09:58 Diperbarui: 10 Februari 2025   10:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan  Infografis Profil Desa Grajegan kepada Perangkat Desa oleh Dicky Puji Prastyo (Sumber : Dokumentasi KKN TIM 1 UNDIP 2025)

Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (30/1/2025), Dicky Puji Prastyo, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Program Studi Perencanaan Tata Ruang an Pertanahan Angkatan 2021 melakukan salah satu program kerja Monodisiplin 2 yaitu “ Melakukan Pembuatan Infografis Profil Desa Grajegan”. Desa Grajegan merupakan salah satu desa yang termasuk dalam bagian dari administrasi Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Desa Grajegan memiliki luas wilayah 313,5345 hektar, dengan 8 dukuh yaitu, Grogol, Grajegan, Pomahan, Ngadipiro, Jatitengah, Nuricik, Tawangsari, Miratan. Serta memiliki 3 Kebayan, 7 Rukun Warga, dan 18 Rukun Tetangga.

Dalam perencanaan tata ruang dan pertanahan, pembuatan profil desa memiliki peranan yang sangat krusial untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat desa di masa depan. Profil desa yang komprehensif dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai berbagai karakteristik wilayah, termasuk letak geografis, kondisi fisik alam, serta aspek demografi yang mencakup jumlah penduduk, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Selain itu, analisis terhadap infrastruktur yang ada, seperti jalan, sistem transportasi, fasilitas pendidikan, dan kesehatan, juga merupakan bagian integral dari profil ini. Dengan pemahaman yang mendalam tentang perekonomian lokal yang mencakup potensi sumber daya alam, sektor usaha, dan pola konsumsi masyarakat. profil desa dapat menjadi alat yang sangat berharga untuk merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif dan terarah. Lebih jauh lagi, adanya profil desa ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan bagi pengambil keputusan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan wilayah mereka. Ketika masyarakat terlibat dalam perencanaan dan implementasi rencana tata ruang, mereka akan lebih memahami kebutuhan dan potensi wilayahnya, sehingga menciptakan rencana yang responsif, inklusif, dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pembuatan profil desa bukan hanya sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan langkah strategis untuk mendorong kesadaran kolektif dan partisipasi aktif masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.

Penulis : Dicky Puji Prastyo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun