anak laki-laki itu mengendap-endap keluar rumah
ia berlari memburu purnama
yang tengah khusyuk berdoa
agar ia abadi
dan malam tak lagi sunyi
kaosnya kusut belum disetrika
celananya kotor bekas coklat
yang ia curi dari kulkas
rambutnya awut-awutan.
tak pernah dicukur.
"biar sama kayak bapak." katanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!