Mohon tunggu...
Dicky Fajar Pratama
Dicky Fajar Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masyrakat Kecil.

Hai. Terima kasih sudah membaca tulisan-tulisan ini. Salam literasi! Rahayu Sagung Dumadi🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patah

20 Oktober 2021   23:48 Diperbarui: 22 Mei 2022   23:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebatang rokok aku hisap

Aku biarkan asapnya menari 

Berdansa dengan hatiku 

Yang sedang menangis sejak pagi

Melihat tawanya tak bisa kembali

Tak ada lagi yang bisa aku nikmati

Tak ada lagi kobaran semangat

Yang keluar dari bibir manis itu 

Bunga jepun itu menatapku

Ia seakan tertawa melihatku kesepian 

Terpojok disudut ruangan

Ia melambai, lalu pergi 

Tertawa bersama daun-daun

Yang gugur tertiup kencangnya angin

Aku tenggelam dalam sunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun